PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak langsung memercayai pengakuan Rafael Alun Trisambodo terkait Jeep Rubicon. KPK akan melakukan pengecekan lanjutan untuk membuktikan ucapan Rafael Alun.
"Kita percaya apa enggak? Ya enggak. Kan dia ngomong begitu kita cek nanti banknya, benar enggak kalau dia beli ada uang keluar, bener enggak kalau dia jual lagi ke kakaknya ada uang masuk," kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, dikutip dari Antara, pada Kamis, 2 Februari 2023.
Dalam pemeriksaan oleh KPK, Rafael Alun Trisambodo mengaku sudah menjual Jeep Rubicon kepada kakaknya. Tim KPK di lapangan mendapat temuan seperti nama yang tercantum dalam STNK dan BPKB Jeep Rubicon itu bukan nama Rafael atau kakaknya.
Dam STNK mobil tersebut, tercantum bukan nama Rafael ataupun kakaknya melainkan seseorang berinisial AS. Temuan janggal lainnya adalah alamat AS sesuai STNK dan BPKB Jeep Rubicon tersebut berada di dalam gang di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Pahala mengatakan KPK akan menelusuri Jeep Rubicon itu sebagai tindak lanjut temuan tersebut. "Menindaklanjuti. Karena yang kita lihat di lapangan kan nama Ahmad Syarifudin atau AS itu ya. Kita udah lihat di lapangan, alamat itu di gang dan orangnya enggak ada lagi di situ," kata Pahala.
Jeep Rubicon tersebut menjadi sorotan publik lantaran kerap dipamerkan Mario Dandy Sdatriyo, anak dari Rafael Alun Trisambodo di media sosial. Mobil ini dipakai Mario saat melakukan tindak penganiayaan terhadap David, anak seorang pengurus GP Ansor bernama Jonathan Latumahina.
Saat proses pemeriksaan oleh polisi, terkuak Jeep Rubicon itu menunggak pajak dan dipasang pelat nomor palsu. Di sisi lain, Rafael Alun Trisambodo memiliki harta kekayaan mencapai Rp56 miliar. Nilai tersebut tercatat dalam LHKPN yang disampaikannya pada 2021.
Baca Juga: Menag Yaqut Soal Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy: Semua akan Diserahkan ke Pengadilan
Namun demikian, publik mempertanyakan sumber kekayaan Rafael karena dinilai tidak wajar. Menteri Keuangan Sri Mulyani pun mengamini persepsi masyarakat. Sri Mulyani mengatakan jumlah kekayaan harta Rafael Alun yang mencapai Rp56 miliar sangat tidak masuk akal.