kievskiy.org

Masa Panen Raya, Jokowi Minta Bulog Serap Sebanyak-banyaknya Gabah Petani

Ilustrasi Jokowi.
Ilustrasi Jokowi. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Perum Bulog untuk dapat menyerap sebanyak-banyaknya gabah petani, menyusul masa panen raya yang telah dimulai di beberapa daerah di Indonesia. Permintaan itu disampaikan Jokowi setelah melakukan peninjauan sekaligus meresmikan Penggilingan Padi Bulog di Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu, 11 Maret 2023.

“Dua hari yang lalu di Kebumen, kemudian tadi pagi di Kabupaten Ngawi, semua telah mulai panen raya tahun ini. Oleh sebab itu, pada pagi hari ini saya minta kepada Bulog, Pak Dirut (Bulog), agar sebanyak-banyaknya menyerap gabah yang ada di petani,” katanya, dikutip pada Minggu, 12 Maret 2023.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, menginstruksikan Bulog untuk menyerap 2,4 juta ton gabah petani pada tahun 2023. Hal itu dilakukan agar nantinya dapat membuat stabilitas harga menjadi lebih membaik.

“Tahun ini saya perintahkan kepada Bulog untuk siap dengan angka 2,4 juta ton sehingga akan membawa stabilitas harga kita lebih baik,” ujarnya seperti dilaporkan laman Setkab.

Baca Juga: Polisi Buru Sosok 'Bang' Penjual Sabu-Sabu ke Ammar Zoni: Masih Kita Dalami Jaringannya

Jokowi pun meminta agar penyerapan gabah dari petani itu nantinya juga dapat diiringi dengan harga gabah kering panen (GKP) yang ideal.

“Harga GKP yang nanti akan disampaikan, ditentukan oleh Kepala Badan Pangan Nasional,” ucapnya.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga menginginkan adanya keseimbangan harga antara petani, penjual, dan masyarakat. Namun, Jokowi menyebutkan jika hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah.

“Kita ingin agar harga di petani itu wajar, kemudian harga di pedagang itu juga wajar, dapat untung semuanya, dan harga konsumen harga di masyarakat juga pada posisi yang wajar. Menjaga keseimbangan inilah yang tidak gampang,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat