kievskiy.org

Kawah Merapi Luncurkan Lagi Awan Panas Sejauh 2.000 Meter, PVMBG Pastikan Intensitas Menurun

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada Sabtu, 11 Maret 2023 siang.
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada Sabtu, 11 Maret 2023 siang. /BPPTKG

PIKIRAN RAKYAT – Awan panas guguran (APG) kembali membumbung di atas kawah Gunung Merapi. Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan pagi ini awan panas kembali meluncur sejauh 2.000 meter.

"Terjadi awan panas Merapi tanggal 14 Maret 2023, pukul 05.50 WIB. Jarak luncur 2.000 meter," ujar keterangan yang dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @BPPTKG, Selasa, 14 Maret 2023. 

Dari catatan BPPTKG, Amplitudo AGP 70 mm dengan durasi 160 detik. Saat AGP terbaru muncul, angin dilaporkan bertiup ke arah tenggara dan arah awan panas meluncur ke Kali Krasak.

Sebagaimana data tersebut, Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga melaporkan hal yang sama.

Baca Juga: 6 Muncikari Diringkus di Banyumas, Polisi: Pelaku Dijerat Pasal Perdagangan Orang

Pasalnya, hari ini, Selasa, 14 Maret 2023, pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB, terdapat dua kali awan panas guguran (APG) dari kawah Gunung Merapi.

“Dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 22-70 mm dan lama gempa 126.3-159.2 detik,” ujar PVMBG melansir situs resminya, Selasa, 14 Maret 2023.

Kendati begitu, terkait intensitas, PVMBG melaporkan adanya penurunan aktivitas Gunung Merapi, sejak erupsi pada 11 Maret 2023 lalu. Masih di rilis yang sama, PVMBG menjelaskan bahwa penampakan gunung api jelas hingga berkabut dengan skala 0-III.

Untuk kawah utama terpantau mengepulkan asap warna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi sekitar 30-40 meter dari puncak. PVMBG lantas membeberkan kondisi cuaca yang dilaporkan cerah hingga berawan, dengan angin lemah hingga sedang ke arah tenggara dan barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat