kievskiy.org

Bansos Pangan Ramadhan 2023 Bakal Disalurkan Selama Tiga Bulan

Ilustrasi sembako.
Ilustrasi sembako. /Pixabay/EmAji

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan pada momen bulan Ramadhan tahun 2023 ini. Bantuan tersebut akan diberikan untuk tiga bulan pembagian, Maret, April, dan Mei 2023.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) disebut akan mengucurkan dana Rp8,36 triliun untuk bansos pangan tersebut. Diketahui, dana tersebut berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Angka ini merupakan perkiraan sementara yang akan ditagihkan kepada APBN untuk bansos pangan yang berisi beras, telur, dan ayam," kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata.

Dalam kesempatan itu, Isa Rachmatarwata mengatakan jika penyaluran bansos pangan tersebut dilakukan agar inflasi dan harga beberapa komoditas pangan di tingkat produsen dapat terkendali.  Diketahui, penyaluran bansos tersebut akan dilakukan dengan dua cara.

Baca Juga: Tukang Beras di Majalengka Terancam Denda Rp100 Miliar, Polisi Endus Dugaan Kecurangan

Cara pertama yaitu, penyaluran beras secara gratis. Kemudian, cara kedua, yaitu penyaluran daging ayam dan telur secara gratis.

Bantuan beras akan disalurkan untuk sekitar 21,3 juta keluarga penerima manfaat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Terkait dengan bantuan beras tersebut, Isa memperkirakan bahwa nantinya Perum Bulog akan meminta dana sebesar Rp7,8 triliun sampai Rp7,9 triliun.

Sementara itu, penyaluran daging ayam dan telur secara gratis akan dibagikan untuk keluarga yang memiliki balita atau anak yang berpotensi mengalami stunting. Menurut keterangan Isa, daging ayam dan telur itu akan dibagikan secara gratis kepada 2,1 juga keluarga.

Baca Juga: Puan Maharani Sebut Putusan Pemilu Ditunda PN Jakpus Hanya Bisa Dilawan dengan Politik Hukum

"Perkiraan sementara untuk pembagian daging ayam dan telur gratis yaitu kepada sebanyak 2,1 juta keluarga berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)," ujarnya dilaporkan Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat