PIKIRAN RAKYAT – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali melanjutkan tahapan pesta demokrasi tersebut dengan menyusun Daftar Pemilih Sementara (DPS). Penyusunan itu dilakukan secara berjenjang, yaitu mulai dari kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan kemudian nasional.
Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, setelah ia melihat langsung proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada Selasa, 14 Maret 2023. Adapun, proses pencocokan dan penelitian itu dilakukan oleh petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.
"Sekarang penyusunan draf DPS, ditetapkan berjenjang nanti dari kelurahan, kelurahan (ke) kecamatan, kecamatan ke kabupaten/kota ditetapkan 4-5 April, baru berjenjang sampai ke nasional," katanya, dikutip pada Rabu, 15 Maret 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Betty menjelaskan jika pihaknya akan menganalisis berbagai aspek data pemilih setelah DPS di tingkat kabupaten/kota ditetapkan.
Baca Juga: Jokowi: Kebangkrutan SVB Picu Kengerian di Pasar keuangan Dunia
"Saya akan analisis ganda terkait dengan data ganda, data invalid, sama data yang anomali, semuanya dilakukan," ujarnya dilaporkan Antara.
Selain itu, Betty menyebut jika pada 24 Maret 2023 mendatang, pihaknya pun akan melakukan pemeriksaan analisis data pemilih ganda antar kabupaten/kota serta antar provinsi.
Kemudian, untuk rekapitulasi daftar pemilih sementara secara nasional nantinya akan dilakukan sekitar dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah atau kemungkinan pada 20 April 2023.
Baca Juga: Sinopsis Film Point Break: Agen FBI Menyamar Sebagai Atlet untuk Berantas Perampokan
Kemungkinan tanggal pelaksanaan rekapitulasi secara nasional itu mengacu pada estimasi Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah yang sementara ini hari libur nasional untuk hari besar keagamaan tersebut jatuh pada 22-23 April 2023.