kievskiy.org

Kronologi Oknum Polisi Diduga Aniaya Pemotor saat Razia Versi Kapolres, Korban Disebut Mabuk dan Bawa Narkoba

Ilustrasi polisi.
Ilustrasi polisi. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah rekaman singkat menampilkan pemukulan yang dilakukan oknum anggota Polres Mamuju Tengah (Mateng) saat memberhentikan seorang pengendara motor. Kejadian itu berlangsung di salah satu titik razia pengamanan balapan liar dan knalpot racing selama Ramadhan 2023.

Kapolres Mamuju Tengah AKBP Amri Yudhy S pun mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian bermula saat Tim Patroli Ramadhan Sat Lantas dan Sat Samapta Polres Mamuju Tengah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya rencana aksi balap liar di wilayah Barakkang. Sehingga, tim langsung menuju ke TKP.

Setibanya di TKP, Tim Patroli bertemu dengan anggota Polsek Budong-budong yang sebelumnya telah standby mengamankan situasi wilayah di sana, sehingga tidak terjadi aksi balap liar. Kemudian mereka bertolak kembali menuju Mako Polres.

Akan tetapi, sesaat di jalan di sekitar puncak tanjakan Salugatta, tepatnya di jalan trans sulawesi ditemukan banyak anak-anak muda yang sedang berkumpul. Sehingga, Tim Patroli berhenti sejenak untuk mengimbau mereka agar tidak menggunakan knalpot brong dan menghindari aksi balap liar di jalan raya.

Baca Juga: 3 Pengedar Narkoba Ditangkap, Salah Satunya Oknum Polisi

"Di sela-sela anggota memberikan imbauan, terdengar dari arah Mamuju menuju Topoyo salah satu motor dengan knalpot brong. Sehingga tim patroli standby di jalan untuk memberhentikan pengendara tersebut dengan maksud untuk memberikan imbauan terkait penggunaan knalpot brong yang saat ini banyak dikeluhkan warga," kata Amri Yudhy S.

"Dan terlihat di video yang di-upload dari aplikasi Snack video oleh akun dengan nama @safarbossmuda, dalam video dengan durasi 44 detik ini, di detik 35 hingga durasi selesai terlihat bahwa salah satu pengendara motor Jupiter MX putih yang diketahui merupakan warga Desa Lumu saat diberhentikan oleh anggota," ujarnya.

"Akan tetapi, pada saat disetop, bukannya berhenti malah tancap gas dan berusaha menabrak anggota. Saat itu, anggota langsung reflek menarik dan mencoba melumpuhkan pemotor tersebut," katanya menambahkan.

Setelah dilakukan penggeledahan badan, ditemukan obat terlarang jenis Boje di saku celana pemotor tersebut. Selain itu, dia berada dalam kondisi mabuk, hingga Polisi langsung mengamankannya di Mapolres Mamuju Tengah untuk dilakukan pemeriksaan oleh Satresnarkoba Polres Mateng.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat