kievskiy.org

Varian Covid-19 Arcturus Belum Ada di Jakarta, Dinkes DKI: Tidak Perlu Panik, Sangat Terkendali

Ilustrasi Covid-19 varian Orcturus.
Ilustrasi Covid-19 varian Orcturus. /REUTERS/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT – Gelombang Covid-19 kembali beriak. Munculnya varian Covid-19 Arcturus atau subvarian Omicron XBB 1.16 di sejumlah negara memicu Dinkes DKI Jakarta buka suara. Varian tersebut merupakan pemicu meningkatnya kasus Covid-19 terbaru di India.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Ngabila Salama menegaskan, subvarian tersebut belum ditemukan di wilayah DKI Jakarta. Untuk itu dia mengimbau seluruh masyarakat ibu kota supaya tak terbawa arus panik.

"Hasil pemeriksaan genome sequencing yang rutin dilakukan, belum ditemukan XBB.1.16," terang Ngabila, dalam siaran persnya, Kamis, 30 Maret 2023.

"Apapun variannya, masyarakat tidak perlu panik. Kondisi di Jakarta sangat terkendali,” tuturnya lagi.

Baca Juga: Curhatan Eks Presiden Persebaya Usai Piala Dunia U20 Gagal Digelar di Indonesia: Bete, Setelah Segala Upaya

Kendati timbul kenaikan kasus, Ngabila mengatakan data itu tak diikuti kenaikan jumlah kematian dan perawatan di rumah sakit.

Namun, dia juga mengingatkan agar rakyat tak lantas menyepelekan efek panjang Covid-19. Oleh sebab itu, warga harus tetap waspada dan menjalankan protokol pemakaian masker di tempat ramai.

Di antaranya saat menaiki transportasi publik, atau bila sedang sakit dan harus bepergian. Ngabila juga mengingatkan supaya masyarakat menghindari bertemu orang yang sedang sakit.

"Cegah kematian dengan vaksinasi dosis ke-4 untuk usia 18 tahun ke atas selagi ada dan gratis. Saat ini merek vaksin yang tersedia adalah Pfizer, Inavac, Indovac," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat