kievskiy.org

Arteria Dahlan Tak Terima Mahfud MD Sebut DPR Makelar Kasus: Cabut, Atau Saya Perkarakan

Arteria Dahlan (kiri) dan Mahfud MD (kanan).
Arteria Dahlan (kiri) dan Mahfud MD (kanan). /Instagram/@mohmahfudmd dan Tangkapan layar YouTube DPR RI

PIKIRAN RAKYAT – Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengaku sangat kecewa dengan berbagai pernyataan Menkopolhukam sekaligus Ketua Komite TPPU Mahfud MD. Hal itu disampaikan Teri, sapaan akrabnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait temuan transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Bahkan saat digertak oleh Mahfud MD yang menyebutnya menghalang-halangi penyidikan, Arteria Dahlan tak merasa takut. Namun Arteria sangat kecewa lantaran dirinya harus dibenturkan dengan Budi Gunawan.

Arteria Dahlan mengaku tak pernah takut kehilangan jabatan. Oleh karena itu dia memperingatkan Mahfud MD bahwa dirinya tak bisa diancam dengan apapun.

“Saya punya karier, dan tidak pernah menikmati fasilitas apa-apa. Tiba-tiba saya dibenturkan dengan orang yang saya hormati, Pak Budi Gunawan. Bagi saya kalau karier saya harus berhenti di sini, ya berhenti di sini. Saya tidak takut kehilangan jabatan,” ucap Arteria Dahlan.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Ada 491 Entitas ASN Kemenkeu yang Terlibat Transaksi Janggal Rp349 Triliun

“Dan saya tidak bisa diancam-ancam, kalau pun hari ini setelah ini pimpinan saya bilang Arteri berhenti, ya saya berhenti prof. Karena saya bisa terpilih karena budi baik, tangan dinginnya pimpinan,” katanya menambahkan.

Arteria juga menyinggung Mahfud yang menuduh anggota DPR adalah makelar kasus atau Markus di kejaksaan. Anggota DPR fraksi PDIP ini pun meminta Mahfud MD untuk mencabut pernyataan tersebut.

Jika Mahfud MD tak kunjung mencabut pernyataan tersebut Arteria Dahlan bahkan berani memperkarakannya. Teri menilai pernyataan Mahfud MD bisa diamini oleh banyak orang, dan membuat citra anggota DPR buruk.

“Kalau saya dibenturkan itu gapapa, tapi prof juga harus ingat, saya di sini mewakafkan diri untuk belajar menjadi anggota DPR yang baik. Tadi prof bilang soal Markus, minta proyek, prof harus cabut itu,” kata Arteria.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat