kievskiy.org

Belum Tuntas Transisi Endemi, Muncul Isu Virus Marburg, Kemenkes Angkat Bicara

Ilustrasi Virus Marburg.
Ilustrasi Virus Marburg. /Pixabay/TheDigitalArtist Pixabay/TheDigitalArtist

PIKIRAN RAKYAT – Isu virus Marburg muncul di saat Indonesia tengah memasuki transisi menuju endemi Covid-19. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI angkat bicara.

Transisi endemi Covid-19 telah dimulai sejak Desember 2022 lalu berdasarkan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto. Kini saat transisi itu belum selesai, muncul isu virus Marburg.

"Kami sudah laporkan ke Bapak Presiden terkait kesiapan ini, terutama tentu sudah hampir 1 tahun (kasus Covid-19 di) Indonesia landai. Itu artinya berdasarkan kriteria dari WHO, di level 1 dan itu sudah 12 bulan, artinya secara negara, sebetulnya kita sudah masuk, pandeminya sudah berubah jadi endemi," katanya, di Istana Negara, Jakarta, dikutip dari PMJ News.

Sementara itu, terkait status darurat Covid-19, hal itu masih berlaku hingga Mei 2023 mendatang, demikian menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Baca Juga: WHO: Virus Marburg Meluas, Risiko Kematian hingga 90 Persen

"Pada bulan (Mei 2023), itulah nanti pemerintah Indonesia akan mengambil keputusan apakah status pandemi (Covid-19) masih berlanjut atau sudah bisa dialihkan ke tahap endemi. Artinya keadaan khusus di mana walaupun sudah tidak pandemi, tapi masih perlu penanganan khusus," kata Muhadjir dilansir PMJ News.

Muncul isu virus Marburg dan tanggapan Kemenkes

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengklarifikasi isu yang menyebut virus Marburg telah muncul di Indonesia

“Belum ada kasus virus Marburg di Indonesia,” katanya di Jakarta, Rabu 5 April 2023, dilansir dari PMJ News.

Baca Juga: Jokowi Larang Bukber karena Transisi Endemi, Ketua MUI Cholil Nafis Tak Setuju

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat