kievskiy.org

Mahfud MD: Akan Saya Sidak, Perdagangan Orang di Batam Libatkan Oknum Pejabat dan Aparat

Menkopolhukam Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD. /Instagram @mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT – Mahfud MD yang merupakan salah satu Ketua Gugus Tugas PP TPPO (Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang) menyebut ada oknum yang bermain dalam perdagangan orang. Kasus itu diketahui menarik perhatian publik.

Tak hanya itu, Mahfud menyebut banyak di antara kasus perdagangan orang itu memanfaatkan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, untuk melancarkan aksinya meloloskan korban perdagangan orang keluar dari Indonesia.

“Sindikat dan jaringan perdagangan orang di Batam bukan orang biasa karena terkoordinasi dengan baik dan melibatkan oknum pemerintah, oknum aparat, dan pihak swasta,” katanya melalui Instagram @mohmahfudmd.

“Saya sebagai salah satu Ketua Gugus Tugas PP TPPO pusat mengajak BP2MI lewat #SikatSindikat untuk terus memerangi praktik ini dan bersinergi dengan lembaga-lembaga lain,” tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: Mahfud MD: Batam Kerap jadi Jalur PMI Ilegal dan Perdagangan Orang

Batam kerap jadi pintu penempatan PMI ilegal

Ternyata Batam, menurut Mahfud, juga menjadi tempat yang paling banyak menjadi pintu penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) jalur ilegal. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam kegiatan yang digelar Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

"Saya memberikan keynote speech pada seminar yang diselenggarakan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Batam," tutur pria yang juga Ketua Komite Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) tersebut.

"Sengaja diselenggarakan di Batam karena Provinsi Kepri menjadi salah satu yang paling banyak menjadi pintu penempatan ilegal pekerja migran dan jalur perdagangan orang," katanya lagi.

Baca Juga: Pemerintah Didesak Pulangkan Dede Asiah, PMI Korban Perdagangan Orang di Suriah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat