PIKIRAN RAKYAT - Covid-19 sudah menginfeksi penduduk bumi selama 3 tahun, dan sempat tersebar luas ke seluruh dunia, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melabelinya sebagai pandemi terbesar di dunia. Ekonomi ikut terseret atas bencana penyakit ini dan memporak-porandakan tatanan ekonomi masyarakat. Dengan adanya pandemi Covid-19, seluruh dunia melakukan pembatasan-pembatasan terutama kontak langsung antara manusia serta mengarantina wilayah dengan istilah lockdown.
Akan tetapi, kini banyak negara di dunia mulai mengurangi pembatasan-pembatasan atau bahkan mencabut lockdown. Contoh negara-negara Eropa yang sudah mempersilakan warganya menonton sepak bola di stadion dengan kapasitas 100 persen.
Lantas, pandemi Covid-19 sudah berakhir dan berganti menjadi endemi?
Faktor yang membuat pandemi bertransisi menjadi endemi adalah kekebalan masyarakat atau herd immunity meningkat.
Baca Juga: Soal Status Pandemi Covid-19, Indonesia Tunggu Fatwa WHO
Seperti diketahui, Covid-19 di Indonesia ini semakin melandai. Fakta ini membuat Indonesia bersiap transisi dari pandemi menjadi endemi.
Pandemi Covid-19 tak hanya merugikan dari sisi kesehatan, Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa wabah ini sangat berdampak pada perekonomian Indonesia. Tidak hanya produksi barang yang terganggu, investasi pun juga terhambat.
Setelah mengalami mimpi buruk selama kurang lebih 3 tahun lamanya, masyarakat di seluruh dunia khususnya Indonesia semakin bisa memperbaiki sistem ekonomi yang menurun.
Kendati demikian, di balik pandemi Covid-19 ada kesempatan untuk para pedagang dengan cara menjual masker selama imbauan pemerintah untuk tetap menjaga protokol kesehatan.