kievskiy.org

1.163 Pekerja Tekstil di Tangerang Kena PHK, Pemkab Pastikan THR dan Pesangon Cair

Ilustrasi buruh pabrik.
Ilustrasi buruh pabrik. /Antara/M Ibnu Chazar

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan bahwa pekerja industri tekstil yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan tetap mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) dan pesangon. Jumlah pekerja tekstil di PT Tuntex Garment Indonesia yang terkena PHK di Kabupaten Tangerang saat ini mencapai 1.163 orang.

Menurut Kabid Perselisihan Hubungan Industrial dan Pengendalian Ketenagakerjaan Disnaker Kabupaten Tangerang, pemberian THR dan pesangon sudah disepakati dengan serikat pekerja dan akan menjadi prioritas.

“Yang paling penting untuk kami saat ini setelah PHK, bagaimana ribuan karyawan mendapat THR dan pesangon yang sudah disepakati dengan serikat pekerja, diberikan sesuai dengan waktu yang disepakati. Manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan dapat dicairkan dengan baik tanpa kendala,” ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

PT Tuntex Garment Indonesia bersama Kemnaker dan Kemenperin sudah membahas pemenuhan hak pekerja. Beberapa poin kesepakatan dihasilkan, termasuk soal pesangon yang harus dibayarkan paling lambat Rabu, 19 April 2023.

Baca Juga: Perlindungan dan Kepastian Hukum Produk Halal Bagi Umat Islam Adalah Hak Asasi

Selain itu, pekerja yang terkena PHK juga mendapat tambahan kompensasi dari manajemen Pt. Tuntex Garment Indonesia sesuai lama masa kerja. Untuk masa kerja 1 bulan sampai 5 tahun akan mendapat 50 persen dari 1 bulan upah pokok. Masa kerja 5 tahun ke atas sampai 10 tahun sebesar 75 persen, sedang di atas 10 tahun 100 persen dari upah pokok 1 bulan.

Pihak perusahaan berjanji untuk menyalurkan THR paling lambat Sabtu, 15 April 2024 mendatang.

“Pembayaran THR bagi pekerja yang terdampak PHK, dengan rincian untuk masa pekerja 1-5 tahun diberikan tambahan THR 20 persen dari upah pokok dan untuk pekerja dengan masa kerja 5 tahun ke atas mendapat 40 persen,” katanya.

Baca Juga: 17 Juta Unggas Dibunuh Karena Terjangkit Flu Burung, Jepang Krisis Lahan untuk Kubur Bangkai Ayam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat