kievskiy.org

Anggota DPR Desak Pemerintah Lindungi Produk Berbasis Budaya dari Kepunahan

Ilustrasi. Batik adalah salah satu produk berbasis budaya.
Ilustrasi. Batik adalah salah satu produk berbasis budaya. /Pixabay/MahmurMarganti

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta pemerintah melarang impor produk-produk berbasis budaya bangsa. Rachmat mencontohkan produk berbasis budaya itu seperti batik, songket, dan tenun.

Bagi Rachmat Gobel, perlindungan produk berbasis budaya bangsa perlu dilakukan demi menghindari kepunahan produk tersebut.

Dia tidak ingin apa yang pernah terjadi pada Rotan Asalan terulang kembali. "Kita jangan mengulang kesalahan pada kasus rotan karena membuka keran ekspor Rotan Asalan dan mematikan sebagian besar industri rotan nasional," ujar Rachmat Gobel pada Minggu, 9 April 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Rachmat Gobel menjelaskan betapa produk berbasis budaya memiliki sejarah panjang yang harus dilestarikan demi generasi mendatang.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Impor Garam 2,8 Juta Ton, DPR Sebut Bisa Matikan Pencarian Petani Garam

"Ekonomi yang berbasis budaya selalu mengandung filosofi budaya kita dan itu diwariskan dari generasi ke generasi. Sejarahnya sangat panjang," ujarnya.

"Jika ekonomi berbasis budaya ini punah, maka kita akan kehilangan pijakan," ujarnya menambahkan.

Selain itu, Rachmat Gobel juga mengajak untuk memberdayakan UMKM yang memasarkan produk berbasis budaya. Menurutnya, itu penting dilakukan demi kepentingan perekonomian nasional.

Lebih jauh, Rachmat Gobel memaparkan sejumlah alasan terkait manfaat UMKM, mulai dari kemampuannya menyerap tenaga kerja yang sangat besar hingga banyaknya produk UMKM yang berbasis budaya bangsa.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat