kievskiy.org

Ponsel Pimpinan KPK Diretas, Novel Baswedan: Pembohong Akan Terus Berbohong

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan.
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan. /Antara/Dhemas Reviyanto

PIKIRAN RAKYAT - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengomentari kabar yang menyebutkan salah satu petinggi KPK mendapatkan serangan siber. Petinggi tersebut adalah Ketua KPK Firli Bahuri.

Novel Baswedan mengatakan bahwa isu peretasan itu adalah bohong. Terlebih, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata meralat bahwa ponsel Firli Bahuri tidak diretas, tapi rusak.

"Orang yang terbiasa berbohong akan terus berkata bohong. Hingga pada keadaan tidak bisa bedakan lagi antara kejadian yang benar dan yang dikamuflase dengan kebohongan," ujar Novel dalam akun Twitter @nazaqistsha, dikutip Pikiran-Rakyat.com Rabu 12 April 2023.

Ponsel Pimpinan dan Pegawai KPK Diserang Peretas

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan ponsel milik salah seorang pimpinan dan sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami serangan siber oleh peretas. Ali Fikri menambahkan peretasan itu telah terjadi sejak Senin 10 April 2023 pagi.

Baca Juga: Kepala BNN Tasikmalaya Minta Maaf Usai Minta THR ke PO Bus: Tujuannya untuk Tambahan ke Anggota

Saat ini, kata Ali, tim KPK bekerja sama dengan pihak terkait untuk penanganan hal tersebut.

"Permasalahan ini pun masih ditangani oleh IT (teknologi informasi) KPK untuk pemulihannya. KPK juga sedang berkoordinasi dengan pihak Kemenkominfo," imbuhnya.

Meski begitu, Ali tidak menjelaskan adanya kebocoran data atau tidak akibat serangan siber tersebut. Pasalnya, KPK penuh dengan data yang sensitif.

Baca Juga: Kebocoran Data KPK yang Seret Firli Bahuri Bukan Soal Korupsi Tukin, LP3HI: Ini Terkait Pertambangan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat