kievskiy.org

Kebocoran Data KPK yang Seret Firli Bahuri Bukan Soal Korupsi Tukin, LP3HI: Ini Terkait Pertambangan

Ketua KPK, Firli Bahuri.
Ketua KPK, Firli Bahuri. /Antara/Nova Wahyudi

PIKIRAN RAKYAT – Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) mengungkap bahwa kebocoran data yang menyeret Ketua KPK Firli Bahuri bukan terkait dugaan korupsi tunjangan kinerja (tukin) Kementerian ESDM, melainkan perihal kasus pertambangan.

LP3HI telah melaporkan Firli Bahuri ke Polda Metro Jaya menyusuk bocornya data KPK. Namun demikian, dokumen atau data yang dimaksud ternyata soal dugaan tindak pidana korupsi bidang pertambangan di kementerian serupa.

"Laporan ini terkait dengan bocornya hasil penyelidikan KPK atas tindak pidana korupsi dalam bidang pertambangan di Kementerian ESDM, yang ditemukan pada saat penggeledahan di kantor ESDM," kata Wakil Ketua LP3HI Kurniawan Adi Nugroho, Selasa, 11 April 2023.

Kurniawan mempercayakan laporan atas Firli kepada Polda Metro Jaya. Dia percaya bahwa Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto akan mengusut perihal ini hingga tuntas, sebab merupakan seseorang yang pernah bertugas sebagai pejabat KPK.

Baca Juga: Detik-detik Penggerebekan M Iman Mahlil Lubis, Penjahat QRIS Palsu Kotak Amal Masjid di Jakarta

Adapun laporan LP3HI terdaftar dengan nomor LP/B/1951/IV/2023/SPKT/Polda Metro Jaya. Laporan dilayangkan atas nama Kurniawan sebagai pelapor.

"Di samping itu, karena Kapolda Metro yang baru adalah mantan Direktur Penyidikan KPK, sehingga dia sangat paham dokumen mana yang termasuk dokumen rahasia dan mana yang konsumsi publik," ujarnya.

"Harus ada yang bertanggung jawab atas bocornya dokumen tersebut dan terhadapnya harus dikenai sanksi pidana, bukan hanya putusan etik yang tidak ada maknanya apa pun. Terhadap pelaku tindak pidana korupsi yang disebut dalam dokumen itu pun harus dipidana," kata dia lagi.

Baca Juga: Otoritas Keuangan Disorot Buntut Kasus QRIS Palsu Masjid, Ma'ruf Amin: Berarti kan Kurang Aman

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat