PIKIRAN RAKYAT – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol. (Purn) Firli Bahuri kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, petinggi KPK itu kembali dilaporkan ke Dewan Pengawas.
Kali ini, Firli Bahuri dilaporkan oleh Brigjen Pol. Endar Priantoro terkait dengan pencopotan jabatan Endar sebagai Direktur Penyelidikan KPK. Menurut Endar, ia sudah menjalankan tugas dari Polri di KPK selama tiga tahun.
Polri pun selalu akan memberikan surat terkait dengan penugasan setiap masa penugasaan akan berakhir. Endar pun mengaku jika dirinya telah menerima surat perpanjangan penugasan di KPK. Namun, pimpinan KPK justru mencopotnya dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan KPK.
“Yang saya laporkan adalah terkait dengan keputusan Sekjen KPK tanggal 31 Maret 2023, yang pada prinsipnya menetapkan bahwa saya diberhentikan dengan hormat sebagai Direktur Penyelidikan KPK terhitung sejak 1 April 2023,” katanya pada Selasa, 11 April 2023.
Baca Juga: Beli Rumah Seharga Rp13 Miliar, Fuji Utami Dituding Terlibat dalam Kasus Pencucian Uang
Lantas, bagaimana profil Firli Bahuri? Berikut rangkumannya sebagaimana yang telah dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi KPK;
Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan pada 8 November 1963 itu merupakan lulusan AKABRI tahun 1990. Sepanjang karirnya di dunia kepolisian, Firli Bahuri pernah menempuh pendidikan di PTIK yang merupakan lembaga pendidikan kedinasan dan lembaga pendidikan akademik Polri pada 1997.
Kemudian, pada 2004, ia menjalani pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi RI (Sespim Lemdiklat Polri). Ia juga pernah mengikuti Lemhannas PPSA pada 2017.
Baca Juga: Ramai Dijodohkan, Bulan Sutena Ternyata Belum Kenal El Rumi
Selama di dunia kepolisian, Firli Bahuri pernah menjabat sejumlah posisi penting, di antaranya yaitu Wakapolda Banten pada 2014. Kemudian, Firli Bahuri juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakapolda Jateng pada 2016.