PIKIRAN RAKYAT – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto mengatakan saat ini timbul dugaan kuat tersangka kebocoran data di KPK tak lain adalah Ketuanya sendiri, Firli Bahuri.
Sebelumnya, dokumen penyelidikan dugaan korupsi tunjangan kinerja (Tukin) 2020-2022 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) disinyalir alami kebocoran, yang melibatkan nama Firli Bahuri.
Wakil Ketua KPK periode 2011-2015, Bambang Widjojanto mengatakan, dokumen yang bocor menyerupai Laporan Hasil Penyelidikan. Artinya, informasi yang terkandung di dalamnya bukan sekadar surat perintah penyelidikan (sprinlidik) yang memang bisa diakses oleh selain KPK.
Menurutnya, kian banyak bukti kebocoran data menguar ke muka publik, posisi Firli Bahuri semakin tersudutkan, sebab kian kuat pula bukti si Ketua KPK sebagai tersangka.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bangun Gedung Pencak Silat Kelas Dunia di Kiarapayung Sumedang
“Pembocoran dokumen penyelidikan KPK seperti informasi di media maupun cuitan yang beredar di media sosial makin mengarah pada dugaan kuat bahwa pelakunya adalah Firli Bahuri, Ketua KPK,” kata Bambang Widjojanto dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 9 April 2023.
Bocornya data KPK berkaitan dengan proses penggeledahan di kantor Kementerian ESDM pada 27 Maret 2023 lalu. Dalam salah satu ruangan yang digeledah, penyidik menemukan sejumlah dokumen menyerupai berkas Laporan Kejadian Tindak Pidana Korupsi.
Penyidikan lembaga antirasuah tu berakhir dengan temuan berkas hasil penyelidikan yang berisi gambaran kronologi perkara, terduga pelaku lengkap dengan pasal-pasal yang direkomendasikan supaya disangkakan kepada mereka.
Setelah rekaman suara soal bocornya data itu viral di media sosial, kini video terkait Firli yang diduga membocorkan data penyidik itu juga ikut tersebar. Dilansir dari @dimdim0783 di Twitter, terdapat beberapa orang yang kedapatan sedang memperbincangkan pesan ‘sensitif’ dari Firli kepada Menteri ESDM.