kievskiy.org

Mengenal Protection Visa Opsi 'Perisai' TikToker Awbimax, Netizen: Agak Lain Memang Konoha Ini

TikToker Awbimax yang dilaporkan ke polisi usai kritik Lampung.
TikToker Awbimax yang dilaporkan ke polisi usai kritik Lampung. /Instagram.com/awbimax

PIKIRAN RAKYAT - TikToker @awbimaxreborn dengan nama asli Bima Yudho dipolisikan Advokat Ghinda Ansori usai mengunggah sebuah video presentasi bernada kritik. Di tengah laporan atas tuduhan pelanggaran terhadap UU ITE, Bima justru santai memamerkan protection visa (subkelas 866) yang mungkin dapat melindungi dirinya dari risiko tak diinginkan.

Sebelum membeberkan 'tetek bengek' kondisi Lampung, Awbimax sebenarnya sudah sering menyuarakan kritik pedas tentang birokrasi dan sitem politik di Indonesia. Dia juga terpantau beberapa kali terkena banned dan kehilangan akun media sosialnya yang memiliki ratusan ribu followers.

Meski mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikannya di Australia itu dilaporkan ke polisi, 'netizen +62' justru beramai-ramai memberi dukungan dan semangat lewat komentar di media sosial. Mayoritas dari mereka setuju dengan apa yang dikatakan Bima dan turut mengecam dugaan 'keborokan' yang tak kunjung diobati oleh oknum pemangku kebijakan.

"Agak lain memang Konoha ini," ucap pemilik akun @lolixxx.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat Drastis: 987 Orang Terinfeksi pada 12 April 2023

"Padahal yang dibilang Bima itu memang benar wkwkw takut kebongkar kali," tutur pemilik akun @Lilyxxx.

"Ketika lu tidak dilindungi negara sendiri tapi negara lain melindungi lu segitunya, Bima lo keren abis," kata pemilik akun @urcxxx.

"Bukannya pada berbenah malah laporin, gimana sih," ujar pemilik akun @sijoxxx.

Bima sendiri menjelaskan protection visa yang dia sematkan dalam video viralnya hanyalah sebuah pilihan apabila keselamatannya di negara sendiri terancam. Meski demikian, saat ini Bima masih memegang student visa subclass 500 dan belum memiliki protection visa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat