kievskiy.org

Waspada Gerhana Matahari Hibrida, Ada Bahaya Jika Mata Melihat Langsung

Ilustrasi gerhana Matahari.
Ilustrasi gerhana Matahari. /Pexels/George desipris

PIKIRAN RAKYAT - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan gerhana matahari hibrida akan segera terjadi di langit Indonesia dalam waktu dekat. Gerhana matahari spesial ini akan terjadi 20 April 2023 mendatang.

Dijelaskan oleh Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Dr Johan Muhamad, M.Sc menyatakan fenomena alam ini merupakan momen spesial yang langka. Pasalnya, ketika gerhana matahari hibrida terjadi, akan ada penglihatan yang berbeda tergantung orang melihat dari daerah mana.

Di sebagian wilayah bumi, akan terlihat gerhana matahari total. Tapi, di wilayah lainnya akan berbentuk gerhana matahari cincin.

Tapi ada satu hal yang harus diperhatikan dari gerhana matahari hibrida ini. Terutama metode untuk melihat fenomena ini.

Baca Juga: Teddy Minahasa Sebut Tak Logis Menikah Siri dengan Linda Pujiastuti: Saya Islam, Dia Kristen

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 13 April 2023, peneliti mengingatkan gerhana matahari hibrida hanya boleh dilihat menggunakan alat bantu.

"Kita bisa mengamati gerhana matahari dengan aman yaitu menggunakan teleskop yang dilengkapi filter matahari, kacamat khusus gerhana matahari, kamera DSLR, lensa telefoto yang dilengkapi filter matahari, atau melalui kamera lubang jarum (pinhole)," ujar Johan.

"Ingat, kita tidak boleh melihat matahari secara langsung tanpa menggunakan filter matahari," ucapnya.

Ada beberapa ancaman jika mata secara langsung melihat gerhana matahari hibrida ini. Salah satunya bisa menyebabkan kebutaan.

Baca Juga: Viral Video Wanita yang Curi Motor Kadus Kwancen Magelang Jadi Sorotan Netizen

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat