kievskiy.org

Penjelasan Wakil Ketua KPK Soal Chat 'Main Belakang Layar': Saya dan Kabiro Hukum ESDM Memang Bersahabat

Ilustrasi chat WhatsApp.
Ilustrasi chat WhatsApp. /Pixabay/MIH83

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak menyampaikan penjelasan terkait percakapan dengan Kepala Biro Hukum ESDM yang beredar di media sosial. Dia pun tak membantah adanya percakapan dengan Idris Sihite tersebut.

Setelah menggelar konferensi pers kasus, Johanis Tanak kemudian ditanya mengenai percakapan atau transkrip yang beredar di media sosial yang menjadi sorotan tersebut. Apalagi, Johanis Tanak dan Idris Sihite sama-sama berasal dari Kejaksaan, dan komunikasi itu memperlihatkan keluh kesahnya yang merasa tidak diperhatikan Jaksa Agung.

"Terima kasih Bang atas pertanyaannya, supaya saya bisa mengklarifikasi yang sesungguhnya. Tanpa klarifikasi juga tentunya tidak baik nanti, juga menjelekkan nama baik," ucapnya, Kamis, 13 April 2023.

"Seperti yang disampaikan bahwa saya adalah sahabat (dengan Idris Sihite), dan memang saya bersahabat dengan beliau, saya satu kantor dengan beliau dulu, sehingga persahabatan memang itu berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Baca Juga: Kapolri Respons Surat Penugasan Brigjen Endar yang Tak Dibalas KPK: Aturannya Sudah Jelas

"Kemudian chatting yang saya dengan beliau itu terjadi pada Oktober 2022, sebelum saya bertugas ini (di KPK). Kemudian, menjelang saya memasuki usia pensiun, tentunya kalau orang usia pensiun ini kan dalam kondisi yang sibuk kemudian tiba-tiba harus berhenti, tentunya kita harus mempersiapkan juga. Sama dengan seorang yang menikah, ketika akan menikah tentunya mempersiapkan juga hal-hal apa yang dia perlukan. jangan sampai nanti ketika pensiun baru kebingunga," kata Johanis Tanak menambahkan.

Menurutnya, sebagai sahabat, Idris Sihite pun diajak untuk berdiskusi melalui percakapan yang tersebar itu. Namun, dia mengaku tidak ada hal-hal yang negatif dalam percakapan itu, karena sejak S2 dan S3, dia mendalami masalah hukum bisnis.

"Sehingga, saya lebih tertarik untuk kemudian bergerak dalam bidang hukum bisnis, dan saya berdiskusi dengan beliau, chatting dengan beliau bahwa saya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan tentunya memberikan pendapat hukum, kemudian mungkin saja memberikan hal-hal pengetahuan yang bersifat keperdataan Kepada beliau, karena beliau itu juga seorang yang saya anggap orang yang mempunyai kemampuan intelektual yang baik, karena beliau juga seingat saya alumni dari UI S1, S2, dan S3," tutur Johanis Tanak.

"Dan saya senang untuk berdiskusi dengan dia, mana tahu ketika saya pensiun nanti, yang tinggal beberapa bulan itu, saya ada bisa melakukan kegiatan, tetapi ketika saya akan melakukan kegiatan tersebut, tentunya saya tidak bisa formal karena saya masih aktif, memang tinggal beberapa bulan pensiun, tentunya saya tidak mungkin secara aktif melakukan," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat