kievskiy.org

Buntut Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Pejabat Tinggi Polri Disebut Saling Sikut

Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra. / ANTARA/ HO Polda Sumbar

PIKIRAN RAKYAT – Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri, mengomentari kasus narkoba yang menjerat Irjen Teddy Minahasa. Sebelum ditangkap, Teddy diketahui baru menjabat Kapolda Jatim empat hari dan bahkan belum sempat dilantik.

Kasus Teddy Minahasa berkenaan dengan tugasnya sebelum menjadi Kapolda Jatim yakni sebagai Kapolda Sumatra Barat. Ia didakwa terlibat dalam kasus memperjualbelikan sabu-sabu hasil sitaan Polres Bukittinggi sebanyak 5 kg.

Ahli bernama Reza Indragiri menduga ada aksi saling menjegal antara pejabat tinggi Polri terkait kasus tersebut. Hal itu disampaikannya usai mendengar pleidoi atau nota pembelaan Teddy Minahasa pada Kamis 3 April 2023.

Dilansir dari laman Antara, pleidoi itu dibacakan eks Ajudan Wakil Presiden RI tahun 2014 tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.

Baca Juga: Teddy Minahasa Sebut Buat Apa Jual Sabu Kalau Sudah Jadi Polisi Terkaya: Hanya Demi Rp300 Juta?

"Dugaan tentang ini pun sudah saya kemukakan sejak Oktober tahun lalu, jauh sebelum persidangan dimulai," ujar Reza dalam keterangan persnya yang diterima Antara.

Meski begitu, Reza menganggap aksi bersaing secara sehat boleh terjadi, yang tidak boleh adalah bersaing dengan menyabotase atau tidak secara sehat. Menurutnya, hal itu terjadi pada kasus yang menjerat eks Staf Ahli Wakil Presiden RI tahun 2017 tersebut.

"Apabila antarsubgrup di dalam tubuh kepolisian itu bersaing dengan cara destruktif, maka hal tersebut bisa merusak kohesivitas organisasi kepolisian. Dan kalau institusi kepolisian sudah pecah belah, maka publik yang merasakan mudaratnya. Lebih-lebih, kalau sesama klik dan personel polisi saja bisa terjadi kriminalisasi," katanya melanjutkan.

Vonis harus adil untuk para terdakwa, Teddy Minahasa heran dengan penetapan tersangka

Baca Juga: Teddy Minahasa Merasa Jadi Target Internal dan Eksternal Polri saat Bacakan Pleidoi Sidang Jual Beli Narkoba

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat