kievskiy.org

Viral Pasien Keroyok Dokter di Lampung karena Keluhan Tak Kunjung Sembuh, Dua Pelaku Ditangkap

Ilustrasi penganiayaan. Dokter di Lampung dianiaya pasien karena keluhan sakit tak kunjung pada hari itu juga.
Ilustrasi penganiayaan. Dokter di Lampung dianiaya pasien karena keluhan sakit tak kunjung pada hari itu juga. /Pixabay/kalhh Pixabay/kalhh

PIKIRAN RAKYAT – Peristiwa tak mengenakkan dialami seorang dokter di Lampung yang mengalami insiden pengeroyokan oleh pasien. Kejadian kekerasan tersebut terekam dalam sebuah video viral yang tersebar di media sosial.

Menurut video yang dilihat pada Rabu, 26 April 2023, kejadian tersebut dialami seorang dokter magang di Puskesmas Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Dokter bernama dr. Carel Triwiyono Hamonangan mengalami insiden penganiayaan karena diduga pasien dan keluarga marah usai keluhan belum berkurang setelah diberi obat.

Dalam video tersebut, nampak seorang dokter berbaju putih tengah dipiting dari belakang oleh seorang pria berbaju kuning. Kemudian pria lainnya berbaju merah menyeret dan mencekik dokter tersebut.

Polres Lampung Barat langsung bergerak cepat mengamankan pelaku pengeroyokan dokter jaga tersebut. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pelaku kekerasan tersebut telah ditangkap jajaran polisi setempat.

Baca Juga: Kasus Mario Dandy Jilid II: Anak Perwira Polisi, Aditya Hasibuan Jadi Tersangka Penganiayaan Mahasiswa

"Ya benar ada penganiayaan seorang dokter puskesmas di Lampung Barat, yang pelakunya telah diamankan polisi setempat," kata Pandra, saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa, 25 April 2023.

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan dari polres setempat, insiden pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu, 22 April 2023. Pelaku diketahui berjumlah dua orang, yakni AW dan MH, warga Kota Bandarlampung.

Pandra menuturkan, insiden pengeroyokan itu diawali saat pelaku AW sebagai pasien datang ke Puskesmas Fajar Bulan mengeluhkan sakit nyeri ulu hati. Selanjutnya, dokter Carel yang menangani pasien tersebut memberikan obat sesuai keluhan pasien dan SOP di Puskesmas, tetapi pasien masih mengeluh sakit pada bagian ulu hati.

Baca Juga: Oknum Anggota yang Tendang Ibu-Ibu Ditahan, Hukuman Disiplin di TNI Bukan Sekadar Ngosek WC

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat