kievskiy.org

Sempat Minta Maaf usai Dituduh Curi Uang Rp100.000, Remaja di Bantul Tewas Dikeroyok Teman

ILUSTRASI pengeroyokan atau penganiayaan.*
ILUSTRASI pengeroyokan atau penganiayaan.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini insiden nahas dialami oleh seorang remaja asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pasalnya, remaja yang diidentifikasi berinisial LRW (18) ini harus kehilangan nyawanya akibat aksi pengeroyokan.

Aksi tersebut dipicu usai korban dituding telah mencuri uang senilai Rp100.000.

Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Hp Ilegal, Putra : Saya dan Keluarga Terganggu, ini Pembunuhan Karakter!

Sementara itu, insiden pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu, 8 Agustus 2020 lalu di Pedukuhan Wonokromo 2, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul.

Kronologi peristiwa tersebut kemudian diungkapkan oleh Kapolsek Pleret, AKP Riwanto, sebagaimana diberitakan KABARJOGLOSEMAR.com sebelumnya dalam artikel "Gara-gara Uang Rp 100 Ribu, Seorang Remaja di Bantul Dikeroyok Hingga Tewas".

Menurut AKP Riwanto, kejadian itu bermula saat korban dan keenam temannya berkunjung ke kediaman pelaku dengan inisial P.

Baca Juga: Jatuh dari Sepeda, Simon Cowell Alami Keretakan Tulang Punggung

Pada awalnya mereka bermain seperti biasanya. Tetapi tiba-tiba P menyebut bahwa dirinya telah kehilangan uang sebesar Rp100.000.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat