kievskiy.org

Tio Pakusodewo Sebut Anak Yasonna Laoly Terlibat Bisnis Narkoba di Lapas, Menkumham: Bohong Besar

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. /ANTARA/ Abdu Faisal

PIKIRAN RAKYAT - Pembelaan diberikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly terkit tuduhan yang diberika ke anaknya. Tuduhan tersebut mengenai dijalankannya bisnis perdagangan narkoba di dalam lapas (lembaga pemasyarakatan).

Tuduhan itu berasal dari ucapan salah satu artis senior, Tio Pakusodewo. Ia menyebutkan jika anak Yasonna Laoly turut menjalankan bisnis narkoba di dalam lapas.

Tio Pakusodewo berujar jika lapas sedang dalam keadaan mati listrik berarti tanda bahwa narkoba sedang diantarakan ke dalam rumah tahanan tersebut. Kesaksian itu diberikan olehnya karena ia sempat ditahan di Lapas Cipinang karena kasus narkoba.

Tuduhan yang diberikan oleh Tio Pakusodewo dibantah oleh Yasonna Laoly. Ia beruja jika pernyataan tersebut merupakan kebohongan besar.

Baca Juga: Wamenkumham Bantah Anak Yasonna Laoly Monopoli Bisnis di Lapas: Itu Informasi Menyesatkan

"Ah bohong besar itu, enggak ada. Nanti ada keterangan dari kalapasnya," kata Yasonna Laoly.

Di akun PartaiSocmed, Yasonna Lapoly dan perusahaannya, PT Natus Palas Indonesia, serta yayasan bernama Jeera Foundation disebut memonopoli bisnis koperasi dan kanti di beberapa lapas besar. Jeera Foundation disebut tidak hanya memproduksi kopi, tetapi juga multimedia meliputi pelatihan fotografi, musik, kerajinan kulit seperti pembuatan tas yang dikolaborasi degan tenun Indonesia, aksesoris tas, lukisan, gelang, dan desain baju yang nantinya dipasarkan ke masyarakat.

Baca Juga: Kompolnas Beri Peringatan ke Publik, Penyelidikan AKBP Buddy Alfrits Towoliu Bisa Dihentikan

"Itu kan Tio pernah dua kali di sana. Dia juga pernah dipakai Jeera menjadi pelath. Jadi Jeera itu yayasan yang membina napi, barista, lulit, mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu. Tio pernah diminta jadi pelatih, tapi karena dia melakukan pelanggaran berat, jadi dia diberhentikan," ujar Yasonna.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat