kievskiy.org

KIB Diisukan Bakal Bubar Setelah Mardiono Dukung Ganjar Pranowo, Politikus PAN Angkat Bicara

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo. /Antara/Monang

PIKIRAN RAKYAT - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP diisukan akan bubar. Isu itu menguat setelah Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengumumkan dukungannya terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.

Menanggapi hal tersebut, politikus PAN Guspardi Gaus mengatakan, belum ada kepastian terkait pembubaran KIB.

"Apalagi sebenarnya PAN sudah memberikan sinyalemen untuk mendukung Ganjar saat Rakornas PAN di Semarang pada 26 Februari 2023. Tidak saja mendukung Ganjar, PAN juga mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai wakilnya," sebut Guspardi kepada Pikiran-rakyat.com melalui pesan singkat, Kamis, 11 Mei 2023.

Menurutnya, cara paling realistis mempertahankan KIB adalah mendukung salah satu pasangan calon yang sama, sesuai dengan visi yang diusung. Mengingat KIB itu tidak berbeda formatnya dengan PDIP, maka memungkinkan untuk bergabung menjadi satu. Hal itu juga bisa berlaku sama dengan koalisi lainnya.

Baca Juga: Warga Papua Beri Hadiah Pilot Susi Air, Susi Pudjiastuti: Kekecewaan dan Kesedihan Berganti Jadi Isak Haru

"Namun, bila mengambil jalan yang berbeda, maka KIB bisa dipastikan bubar. Sebab, tak lagi punya visi yang sama dalam memenangkan Pilpres 2024," ujarnya.

Guspardi mengatakan, sampai saat ini, tiga partai politik di KIB belum memutuskan untuk membubarkan diri dan masih memantau peta koalisi yang paling kuat sesuai visi yang dimilikinya. Paling tidak, hingga pendaftaran pasangan Capres dan Cawapres pada September 2023.

Baca Juga: Pasang Badan Bela Guru ASN yang Kena Pungli, Ridwan Kamil Nonaktifkan Kepala BPKSDM Pangandaran

"Sepertinya KIB masih malu-malu membubarkan diri, walau semua partai politik di dalamnya tengah berpencar mendekati poros koalisi lain yang sudah punya figur bakal capres," tuturnya.

Guspardi pun menyinggung soal penggagasan Partai Golkar yang masih berusaha membuka ruang terhadap koalisi Gerindra-PKB (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) serta Nasdem, PKS, dan Demokrat (Koalisi Perubahan untuk Persatuan).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat