kievskiy.org

Siswi SMP Kritik Pemkot Jambi dan Perusahaan China, Mahfud MD: Nanti Didampingi

Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. /Instagram @mohmahfudmd Instagram @mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kota Jambi menjadi perhatian usai video kritik dari siswi SMP soal kebijakan Wali Kota, dan dampak perusahaan China terhadap kondisi rumah seorang veteran di wilayah tersebut viral. Video pernyataan itu juga diunggah oleh Twitter @PartaiSocmed.

Unggahan ini pun ditanggapi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Ia berjanji pihaknya bersama sejumlah lembaga lainnya akan membantu siswi SMP tersebut.

“Terima Kasih atas infonya. Polhukam akan berkordinasi dengan Kementerian PPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional), dan Komisi Perlindungan Anak untuk bisa ke Jambi, membantu mendampingi anak ini,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @mohmahfudmd, Senin, 5 Juni 2023.

Ia juga meminta seluruh pihak tersebut dapat memperlakuan siswi SMP itu selayaknya anak-anak sesuai dengan ketentuan.

Baca Juga: Tuntut Keadilan untuk Neneknya, Siswa SMP Jambi Malah Dicap Pelacur oleh Manusia Tanpa Leher

“Dampingi, lindungi, dan jernihkan masalahnya, perlakukan anak-anak sesuai dengan hukum yang berlaku bagi anak-anak,” ujarnya.

Viralnya Video Kritikan untuk Pemkot Jambi

Muncul video kritikan untuk Pemerintah Kota Jambi yang kabarnya disampaikan oleh seorang siswi SMP. Mulanya, siswi tersebut menceritakan kondisi rumah neneknya yang berubah usai berdirinya perusahaan China.

“Ini nenek Hafsah, seorang veteran kemerdekaan Indonesia yang terzalimi. Nenek Hafzsah ini mempunyai rumah yang sudah berdiri pada tahun 1960, jauh sebelum perusahaan China ini ada. Lambat laun, berdiri lah perusahaan itu. Setelah itu, lewat lah mobil-mobil bertonase besar yang melintas di lorong warga,” ucapnya.

Baca Juga: Studi: Gajah Menikmati Kehadiran Pengunjung di Kebun Binatang

“Karena kebijakan Bapak (Wali Kota Jambi) rumah nenek saya rusak. Selama puluhan tahun mobil ini (angkutan mobil bertonase besar) melintas, apa engga hancur tuh rumah?” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat