kievskiy.org

Peras Korban hingga Rp30 Juta, Polisi Gadungan Mengaku Buser Ditangkap di Kalimantan Selatan

Ilustrasi polisi gadungan.
Ilustrasi polisi gadungan. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT – Polisi menangkap komplotan pemeras yang mengaku polisi gadungan anggota tim buru sergap (buser) yang menakut-nakuti korbannya di Kalimantan Selatan pada Minggu, 4 Juni 2023. Hal tersebut dikonfirmasi Dirreskrimum Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol. Hendri Budiman.

“Komplotan ini mengaku sebagai anggota buser dengan nama Team Kumba,” kata Kombes Pol. Hendri Budiman.

Penangkapan tersebut diawali oleh laporan korban pemerasan SF (30) ke Polsek Liang Anggan jajaran Polres Banjarbaru. SF mengaku sekelompok orang mendatangi rumahnya di kawasan Landasan Ulin Banjarbaru pada Minggu, 21 Mei 2023. Sekelompok orang tersebut mengaku sebagai pemilik mobil dari kendaraan yang digadai korban sebelumnya.

SF mengaku diancam dipidanakan hingga kekerasan fisik dengan kondisi tangan diborgol. SF akhirnya menyerahkan uang puluhan juta kepada oknum pemeras yang mengaku tim Buser tersebut.

Baca Juga: 2 Polisi Gadungan Dibekuk Aparat di Kota Tua Jakarta, 7 Kali Menipu dan Rampas Barang Pengunjung  

Menerima laporan SF pada Jumat, 2 Juni 2023, Kepolisian langsung bergerak melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Hasilnya, empat orang ditangkap di lokasi terpisah di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar yakni MA (43), ES (33), HD (35), dan MW (33).

Dari para pelaku, polisi mengamankan dua borgol yang kerap digunakan untuk mengintimidasi korban, dua mobil termasuk satu unit mobil yang menjadi objek gadai. Lebih jauh, Kombes Pol Hendri Budiman mengungkap pihaknya masih memburu tiga pelaku dengan identitas yang sudah dikantongi petugas.

“Kami imbau untuk segera menyerahkan diri secara baik-baik daripada diambil tindakan tegas terukur jika tertangkap anggota saya di lapangan,” tutur Kombes Pol Hendri Budiman.

Dari pengakuan sementara, pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi pemerasan. Salah satunya ada korban seorang ibu-ibu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang motornya dirampas paksa dan uang Rp30 juta dalam tasnya diambil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat