kievskiy.org

Viral Curhat Anggota Brimob Polda Riau Tak Terima Dimutasi, Singgung Setoran Rp650 Juta ke Komandan

Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. /Pixabay/iqbalnuril

PIKIRAN RAKYAT - Viral sebuah curhatan dari personel Brimob Polda Riau, Bripka Andry Wirawan. Ia bercerita bahwa dirinya dimutasi tanpa alasan yang jelas.

Bripka Andry Wirawan bertugas di Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Manggala Junction Rokan Hilir (Rohil), ia dimutasi demosi ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru, Riau.

Curhatannya itu diunggah ke akun Instagram pribadinya sendiri, @andrydarmairawan07.2.

"Saya dimutasi demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru," tulis akun andrydarmairawan07.2 memberi keterangan.

Baca Juga: Viral Pria Mengaku Anggota Brimob di Riau Tak Terima Dimutasi Atasan Tanpa Alasan Jelas

Dari unggahannya, Bripka Andry melakukan pembelaan. Ia mengaku sudah melakukan banyak hal, termasuk perihal uang setoran kepada atasannya di Batalyon B Pelopor, Kompol Petrus H Simamora.

"Saya sudah melakukan semua perintah Danyon saya, dari pengajuan proposal pembangunan polindes ke Pemda Rohil dan sudah terbangun klinik tersebut dikantor Batalyon. Selain itu saya juga diminta mencarikan uang dari luar oleh Danyon dan sudah saya setorkan sebesar 650 juta ada bukti-bukti transfernya,'” kata Andry Darma Irawan.

Andy Darma Irawan menyertakan foto tangkapan layar yang menunjukkan percakapan Kompol Petrus Hottiner Simamora dengan dirinya. Dalam tangkapan layar itu, Petrus kerap meminta uang mulai dari Rp10 juta hingga Rp30 juta.

Baca Juga: Penerbangan Haji Terlambat, Kemenag Minta Maskapai Serius Berikan Kenyamanan Jemaah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat