kievskiy.org

Mahfud MD Masuk Daftar Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo, Akui Tolak Tawaran Kubu Anies Baswedan

Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. /Instagram @mohmahfudmd Instagram @mohmahfudmd

 

 
 
PIKIRAN RAKYAT – Nama Mahfud MD mencuat di tengah ketidakpastian cawapres dari kandidat calon presiden yang saat ini santar terdengar. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut bahkan mengatakan ada calon yang meminang dirinya.
 
Mahfud mengungkapkan, ia mendapat tawaran untuk menjadi bakal cawapres mendampingi Anies Baswedan yang akan maju sebagai calon presiden dari Partai NasDem.
 
Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Mahfud MD.

"Kepada Pak Syaikhu waktu ke rumah bersama Al Muzzammil kan beliau menjajaki untuk mencari cawapres-nya Anies, antara lain bertanya, 'Pak Mahfud bersedia tidak? (Saya jawab) tidak," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 7 Juni 2023.

 
Baca Juga: Kesempatan Terakhir Dapat Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Cek Link Pembeliannya di Sini

Sebagai informasi, Syaikhu yang disebutkan Mahfud MD itu merupakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara, Al Muzzammil adalah Al Muzzammil Yusuf, politisi PKS yang juga menduduki kursi DPR.

Mahfud MD menjelaskan lebih lanjut alasan mengapa ia tidak bersedia dipasangkan dengan Anies Baswedan. Menurut penilaiannya, Anies Baswedan didukung oleh partai-partai yang bisa mengajukan cawapres sendiri.

"Saya bilang, karena di koalisi bapak itu ada NasDem, Demokrat dan PKS itu banyak ada yang calonnya dari partai-nya sendiri. Kalau saya diajak ke situ malah saya merusak demokrasi, kalau yang satu keluar karena anda ajak saya kan rusak. Oleh sebab itu saya bilang kepada ketua PKS, jaga koalisi, jangan ajak saya ke dalam agar koalisi tidak pecah," ujarnya.

Di sisi lain, Mahfud MD ternyata juga menjadi salah satu nama yang masuk daftar pertimbangan PDIP untuk dijadikan sebagai cawapres yang mendampingi Ganjar Pranowo. Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

 
Baca Juga: Fakta-fakta Siswi SMP vs Pemkot Jambi, Viralnya Perkara Sumur Nenek yang Jadi Bumerang

"Kalau boleh saya sebutkan, yang ada di media ada Pak Mahfud, sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo lagi Mas, Pak Airlangga, nama-nama itu, ya, masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," ucapnya.

Puan Maharani mengatakan, sejumlah nama itu memiliki keunggulan masing-masing yang akan dipertimbangkan.

"Apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi, misi, cita-cita, dan sebagainya. Tentu saja nanti cawapres itu setelah mengerucut, kami sampaikan atau Ibu Ketua Umum akan sampaikan kepada capresnya itu. Apakah capresnya itu memang nyaman untuk mempunyai pendamping yang namanya a, b, c itu," tuturnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat