kievskiy.org

Honorer Tidak Terdaftar BPJS Tak Terima Subsidi, Komisi IX DPR RI: Rakyat Membutuhkan Keadilan

Ilustrasi Guru Honorer.
Ilustrasi Guru Honorer. /Pikiran Rakyat/Ade Mamad .*(foto Pikiran Rakyat)

PIKIRAN RAKYAT - Rahmad Handoyono selaku anggota Komisi IX DPR RI meminta pemerintah segera memberikan solusi terkait tenaga kerja honorer.

Tidak hanya itu, kata dia, pemerintah juga harus segera mencari solusi untuk semua pekerja yang penghasilannya di bawah dari Upah Minimul Regional (UMR) bisa peroleh subsidi.

"Pemerintah harus mencari solusi, rakyat membutuhkan keadilan," ujarnya Sabtu lalu 15 Agustus 2020.

Baca Juga: 'Positivity Rate' di Sumbar Naik 2-3 Persen, dr. Andani: akan Berkontribusi Terhadap Kematian

"Sangat tidak adil rasanya jika para pekerja yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan terabaikan, padahal honor mereka di bawah lima juta, bahkan ada yang hanya Rp300.000 Kasihan mereka," katanya.

Rahmad mengungkapkan, dirinya banyak mendengar keluhan, khususnya dari guru-guru sekolah swata yang penghasilannya di bawah lima juta. Guru-guru tersebut mengeluh karena merasa terabaikan.

"Para guru swasta tersebut hampir 98 persen tidak ikut BPJS Keketangakerjaan. Lalu apakah, mereka kita abaikan saja? Tentu tidak boleh," ujar Rahmad.

Baca Juga: RB Leipzig vs PSG: Julian Nagelsmann Ungkap Skema Ini Bisa Lumpuhkan Neymar dan Mbappe

"Harus dicarikan solusi agar mereka juga mendapat subsidi dari pemerintah," kata Rahmad sebagaimana diberitakan Fixpadang.com sebelumnya dalam artikel "Honorer Tidak Dapat Subsidi, Rahmad Handoyo: Pemerintah Harus Cari Solusi".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat