kievskiy.org

Polusi Udara Jakarta Terburuk, Pembatasan Kendaraan Pribadi Harus Diperketat

Ilustrasi kualitas udara yang buruk di Jakarta.
Ilustrasi kualitas udara yang buruk di Jakarta. /ANTARA/Katriana

PIKIRAN RAKYAT - Jakarta sedang menghadapi polusi udara yang meningkat sejak sepekan terakhir. Pakar tata kota asal Universitas Trisakti, Yoga Nirwono, meminta Pemerintah Provinsi DKI semakin gencar melakukan pembatasan kendaraan bermotor pribadi.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta dapat mewujudkan aturan itu dengan memperluas wilayah dari beberapa aturannya, seperti ganjil-genap, parkir elektronik progresif, dan jalan berbayar elektronik (JBE).

Yoga Nirwono meyakini bahwa pembatasan kendaraan pribadi dengan cara itu dapat mengurangi kebisingan lalu lintas jalan sekaligus polusi udara yang berasal dari asapnya itu.

Baca Juga: Balas Arsul Sani Soal Gagal Berantas Korupsi, Mahfud MD: Tidak Mengakui Fakta Ini Berarti Kita Bodoh

 Yoga mencontohkan bahwa penerapan JBE di Jakarta adalah upaya untuk membuat masyarakat semakin rasional dalam memilih angkutan yang dipakai sehari-hari.

"Dengan JBE, misalnya, masyarakat akan dipaksa rasional untuk memilih moda angkutan umum," ujar Yoga Nirwono dalam pernyataan di Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 12 Juni 2023.

Pemprov DKI Jakarta juga diminta mempercepat integrasi transportasi publik, seperti MRT, TransJakarta, LRT serta antara stasiun, halte, dan terminal.

Baca Juga: Viral Relawan Ganjar Pranowo Diduga 'Dibayar' untuk Hadiri Deklarasi di Sidoarjo

"Yang kedua adalah percepatan integrasi seluruh transportasi yang andal dan terjangkau," ujarnya menuturkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat