/photo/2023/06/18/2629568175.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Terlepas dari pertemuan ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan ketua DPP PDIP, Puan Maharani, ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera meyakini jika dukungan untuk Anies Baswedan tidak akan berhenti. Pertemuan dari partai yang dikenal berlawanan arah itu dikritik oleh para elite politik.
AHY dan Puan Maharani bertemu di Plataran Hutan Kota, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu, 18 Juni 2023. Dalam pertemuan tersebut, keduanya mengenakan kaos santai.
Puan Maharani menggunaka pakaian serba hitam, sementara itu AHY mengenakan kaos berkerah berwarna biru gelap dan celana hitam. Mereka juga terlihat saling berjabat tangan di depan publik.
Rencana pertemuan keduanya yang telah digemborkan sejak lama menimbulkan kritikan dari para elite politik. Hal tersebut mengingat proksi yang dimiliki oleh PDIP dan Partai Demokrat berbeda.
Baca Juga: Jokowi Prabowo Makan Siang Bersama di Bogor, Istana: Biasa, dengan Menteri Lain Juga
PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden untuk Pilpres 2024. Sementara itu Demokrat dan dua partai lainnya yakni PKS dan NasDem yang tergabung dalam koalisi perubahan untuk persatuan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden.
Pertemuan tersebut juga turut dikomentari oleh Mardani Ali Sera. Ia yakin jika Partai Demokrat tidak akan berubah haluan meskipun AHY dan Puan Maharani berjumpa.
"Silaturahim bagus. Apresiasi Mba @puanmaharani_ri dan Mas @AgusYudhoyono yang meneduhkan iklim politik kita. Moga terus bisa dijaga. Dan kami yakin Mas AHY dan @PDemokrat akan kian solid bersama koalisi KPP mendukung Mas @aniesbaswedan," ujar Mardani Ali Sera dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.
Sebelum pertemuan Puan Maharani dan AHY dilakukan, perwakilan dari masing-masing partai telah bertemu. Pertemuan PDIP dan Partai Demokrat dilakukan di kawasan Blok M, Minggu, 11 Juni 2023. Dari foto yang beredar di media sosial, terlihat Hasto Kristiyanto dan Teuku Riefky saling berjabat tangan di atas meja.***