kievskiy.org

95 Persen Jemaah Haji Jabar Ikut KBIHU, Tim Monev Minta Utamakan Keselamatan Jemaah Jelang Armuzna

Jemaah haji di Arab Saudi.
Jemaah haji di Arab Saudi. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Puncak haji atau fase Arafah Muzdalifah Mina yang dimulai pada 27 Juni 2023 tinggal lima hari lagi. Tim monev haji, Ajam meminta aktivitas jamaah dikurangi. 

"Saya minta ke para kelompok pembimbingan karena jamaah haji Jawa Barat itu berdasarkan data Hampir 95 persen ada di kelompok bimbingan yang dikatakan KBIHU," ucapnya ketika ditemui di Masjidil Haram, Kamis, 22 Juni 2023.

"Maka saya mohon kepada kelompok KBIHU untuk 4 hari ke depan mengutamakan keselamatan karena puncak armuzna itu. Terutama di Arafah jangan sampai ada jemaah haji saat melaksanakan wukuf di Arafah justru terganggu kesehatannya," kata Ajam melanjutkan. 

Dengan demikian, Ajam meminta seluruh kelompok bimbingan bisa memaklumi dengan kondisi sekarang yang kuotanya normal, dan usia tanpa batas. 

Baca Juga: PDIP Buka Diri jika SBY Ingin Rekonsiliasi, Ketua DPP: Tidak Perlu Rekayasa

"Paling kita harus mengatur mobilisasi jemaah karena itu kegiatan fisik," ujarnya..

Sementara empat hari menjelang Armuzna, pihaknya melakukan treatment-treatment untuk pelayanan haji ramah lansia, karena hampir 35 pesen jemaah haji itu lansia. 

"Ada beberapa kategori lansia itu, ada yang lansia siap jalan dengan menggunakan kursi roda, ada lansia tidak bisa jalan harus ada pendampingan khusus itu sedang diatur skemanya. Apakah mereka itu harus disafari wukufkan atau tidak," ucapnya. 

Dikatakan Ajam, Safari Wukuf juga ada Safari Wukuf yang khusus disediakan oleh KKHI atau Safari Wukuf yang diskemakan oleh pihak PPIH.

"Yang jelas Insyaallah semua jemaah haji yang ada di Arafah itu akan melaksanakan haji di Arafah. Hanya proses setelah di Arafah Apakah mereka itu ke Muzdalifah atau langsung ikut ke Mina atau ada tempat khusus lansia terutamanya,"ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat