kievskiy.org

Banyak Kasus di Internal KPK, Novel Baswedan: Akan Merusak Kepercayaan Publik

Logo KPK.
Logo KPK. /Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menyebut jika lembaga antirasuah itu bisa kehilangan kepercayaan publik. Pernyataan tersebut diberikan karena banyak kasus yang terjadi di dalamnya.

Kasus internal yang terjadi di KPK beragam, mulai dari tindak pidana korupsi hingga ke permasalahan moral dan asusila.

Baru-baru ini, terdapat polemik yang melibatkan mantan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas), Penyidik Tri Suhartanto. Kasus tersebut disinggung oleh Novel Baswedan.

Tri Suhartanto dicurigai memiliki transaksi mencurigakan sebesar Rp300 miliar. Menanggapi kecurigaan tersebut, KPK memberikan klarifikasi.

Baca Juga: KPK Sebut Ada Daerah yang Siap Terima 'Serangan Fajar' Saat Pemilu 2019

"Terkait isu tersebut kami sudah konfirmasi ke yang bersangkutan dan disampaikan bahwa itu tidak benar bila ada kaitan selama bertugas di KPK. Transaksi itu hanya uang berputar di rekening karena ada bisnis pribadi sejak tahun 2004 dan itu jauh saat belum bergabung dengan KPK. Bahkan, sejak tahun 2018 rekening dimaksud juga sudah ditutup," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri.

Menanggapi jawaban yang diberikan Ali Fikri, Novel Baswedan memberikan tantangan. Ia berujar jika KPK harus jujur untuk setiap kecurigaan dan kasus yang ada.

"KPK sekarang harus belajar berkata Jujur," ujar Novel Baswedan.

Disebutkan Novel Baswedan, apabila KPK tidak jujur, lembaga tersebut akan kehilangan kepercayaan publik. Apalagi, organisasi yang saat ini dipimpin Firli Bahuri itu sedang diterpa badai kasus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat