kievskiy.org

Pertumbuhan Penduduk di Indonesia Tak Merata, BKKBN Ungkap Dugaan Faktor Penyebabnya

Ilustrasi keluarga.
Ilustrasi keluarga. /Pixabay/jarm5921373

PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran pertumbuhan penduduk dilaporkan tidak merata di berbagai wilayah Indonesia, menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Terungkap, adanya dugaan pengaruh budaya dan pola pikir masyarakat yang melatarbelakangi hal itu.

BKKBN menyoroti pengaruh budaya di masing-masing daerah di Indonesia yang mendorong sikap individu untuk memiliki anak dalam jumlah besar maupun sesuai anjuran pemerintah.

Berdasarkan laporan BKKBN perihal jumlah angka kelahiran total (TFR) ternyata memiliki besaran berbeda-beda di masing-masing daerah.

"TFR ini ada berbagai macam penyebab kenapa berbeda-beda," ujar Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya Ichtiarto.

Baca Juga: Al Zaytun Tidak Dibubarkan, Arsul Sani: Bisa Diterima Mayoritas Umat Islam

Boni melanjutkan, sebuah kepercayaan di kalangan masyarakat Jawa Barat tentang 'semakin banyak anak, maka banyak rezeki' telah sangat berdampak pada kenaikan angka TFR.

Selain itu, kenaikan TFR juga bisa berasal dari ketiadaan akses pada pemaian alat kontrasepsi.

Dalam hal ini, masyarakat yang berlokasi di pegunungan atau pedalaman dipastikan sulit akses ke kontrasepsi karena terhalang jarak tau tidak adanya pihak yang mengakomodasi itu.

Akibatnya, banyak pasangan yang belum siap memiliki atau menambah anak namun malah mengalami kehamilan tidak diinginkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat