PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta masyarakat melapor jika menemukan konten bermuatan judi online. Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi
"Kami meminta dan mengimbau agar masyarakat dapat segeralah secara konsisten mendukung kerja bersama kami ini dengan melaporkan konten perjudian online yang ditemukan serta memanfaatkan internet dengan lebih baik dan lebih produktif," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pada Kamis, 20 Juli 2023.
Menurut Budi Arie, konten bermuatan judi online tersebar luas di ruang siber. Konten tersebut bisa muncul pada situs daring (website) dan platform media sosial.
Baca Juga: AHY soal Bakal Cawapres Anies Baswedan: Usulan Sudah Final, 3 Partai Tandatangani Piagam Kesepakatan
Bahkan, konten judi online itu juga bisa disebarkan melalui sebuah pesan singkat massal. Oleh karena itu, ia pun meminta masyarakat ikut andil untuk melaporkan konten tersebut.
"Karena ini kan ruangnya besar sekali. Kita juga meminta aduan, partisipasi masyarakat memberikan informasi dan pengaduan bilamana ada situs-situs yang mengandung unsur perjudian. Langsung kita eksekusi, kok," ujarnya.
Tak hanya soal konten judi online, Kemenkominfo juga menampung aduan masyarakat soal penyalahgunaan rekening akun perbankan yang terindikasi dimanfaatkan untuk tindak pidana, salah satunya judi online. Masyarakat bisa mengadukan hal tersebut melalui platform cekrekening.id.
Baca Juga: Bacaleg PDIP Dituduh Setubuhi Anak Kandung di Lombok Barat, Polisi Beberkan Kelanjutan Kasusnya
"Sepanjang bulan Januari sampai dengan 17 Juli 2023, Kemenkominfo telah menerima aduan 1.859 aduan pemanfaatan rekening perbankan untuk kegiatan perjudian online. Jumlah tersebut merupakan bagian dari aduan yang Kemenkominfo terima tahun 2023 yaitu sebanyak 1.914 aduan," ucapnya.