kievskiy.org

Puan Maharani Sorot Kasus Polisi Tembak Polisi: Masyarakat Menanti Janji Kapolri

Ilustrasi polisi.
Ilustrasi polisi. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT – Puan Maharani buka suara soal kasus polisi tembak polisi pada Minggu, 23 Juli 2023. Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut, hendaknya kepolisian mengusut kasusnya dengan transparan.

Diketahui anggota kepolisian dari Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri bernama Bripda IDF menjadi korban penembakan. Insiden itu terjadi di Rusun Polri, Cikeas, Bogor, dilansir dari laman DPR.

Menurut Puan Maharani, insiden polisi tembak polisi itu amat disesalkan. Meski begitu, ia tetap menekankan perlunya pendampingan psikologi bagi petugas yang diberi tanggung jawab membawa senjata api. Ia pun menyinggung keselamatan orang di sekitarnya yang perlu dijaga.

"Peristiwa penembakan polisi oleh kolega sesama polisinya sungguh sangat disesalkan. Polri harus menyelidiki kasus ini secara tuntas. Dan tentunya dengan mengedepankan transparansi kepada publik, jangan sampai ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Polri Sebut Dua Tersangka Diproses Pidana dan Etik

"Jangan sampai abai untuk dilakukannya psikologi berkala bagi anggota Polri yang diberikan kewenangan membawa senjata api. Karena membawa senjata api yang tidak disertai tanggung jawab, akan membahayakan orang sekitar dan dirinya sendiri," tuturnya melanjutkan.

Masyarakat nantikan janji Kapolri

Puan mengingatkan terhadap janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pembenahan terhadap internal kepolisian. Menurutnya, Kapolri harus menyelesaikan kasus itu agar citra Polri tetap terjaga.

"Saya harap Pak Kapolri bisa menyelesaikan persoalan ini secara presisi, agar tidak jadi preseden buruk bagi institusi Polri. Karena peristiwa polisi tembak polisi, baik karena kelalaian atau disengaja, sudah sering terjadi," ucapnya.

Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Kompolnas Minta Pelaku Dihukum Berat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat