PIKIRAN RAKYAT – Putra Ferdy Sambo, Tribrata Putra, disarankan bertugas di wilayah Jambi yang merupakan kampung halaman Brigadir J. Hal itu disampaikan pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel.
Sedangkan Brigadir J adalah korban kasus polisi tembak polisi oleh atasannya yang merupakan ayah Tribrata Putra pada 8 Juli 2022. Kasusnya menyita perhatian masyarakat Indonesia karena Ferdy Sambo sampai membuat skenario seolah-olah terjadi tembak-menembak.
Kasus polisi tembak polisi itu membuahkan vonis mati bagi Ferdy, 20 tahun penjara bagi istrinya yakni Putri Candrawathi, 13 tahun penjara bagi Ricky Rizal Wibowo, 15 tahun penjara bagi Kuat Maruf, dan 1,6 tahun penjara untuk Bharada E.
Anak Ferdy Sambo jadi polisi, terungkap alasannya disarankan bertugas di Jambi
Baca Juga: Puan Maharani Sorot Kasus Polisi Tembak Polisi: Masyarakat Menanti Janji Kapolri
Tribrata Putra menjadi polisi dan disarankan untuk bertugas di wilayah Jambi yang merupakan kampung halaman Brigadir J. Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyebut hal itu bisa menjadi perpanjangan tangan orangtuanya.
"Sangat elok jika Polri mempertimbangkan untuk menugaskan anak FS (Ferdy Sambo) agar bisa melayani masyarakat di wilayah tempat keluarga mendiang Josua," ujarnya Reza di Jakarta pada Jumat 28 Juli 2023.
Reza Indragiri lalu menyinggung restorative justice yang mungkin bisa terjadi andai Tribrata ditempatkan di Jambi. Brigadir J memang lahir di Jambi tepatnya di kawasan Sungai Bahar, Muaro Jambi.
"Siapa tahu 'restorative justice' yang hakiki akan berlangsung di situ, yaitu anak FS menjadi perpanjangan tangan orang tuanya yang sempat meminta maaf kepada keluarga mendiang Josua," ujar Reza.
Baca Juga: Nasib 2 Polisi Tersangka Penembakan Bripda IDF, Sidang Pidana dan Etik Disiapkan Polri