kievskiy.org

Panglima TNI: Jangan Terus Tuduh Kami Produk Orde Baru

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyiapkan pasukan.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyiapkan pasukan. /Antara/Abriawan Abhe

PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono gerah TNI terus dituduh sebagai produk Orde Baru.

Terlebih saat kasus dugaan suap yang melibatkan dua perwira TNI, yaitu Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi (HA) dan Letkol Adm Afri Budi Cahyanto (ABC), Yudo menegaskan tidak akan ada impunitas di TNI.

Yudo meminta masyarakat tidak khawatir karena proses hukum terhadap dua perwira itu terus berjalan dan saat ini telah masuk tahap penyidikan.

“Tentunya saya minta masyarakat tidak khawatir dengan itu karena saya lihat dari pembicaraan selama ini seolah-olah TNI kalau salah masuk peradilan militer ada impunitas. Tidak ada. Tunjukkan mana impunitas yang diterima prajurit TNI, kalau (mereka berbuat) salah,” kata Laksamana Yudo saat jumpa pers selepas membuka Panglima TNI Cup di Stadion Perkasa Mabes TNI, Jakarta, Jumat 4 Agustus 2023.

Baca Juga: Polisi Resmi Hapus 'Atraksi Sirkus' dari Ujian Praktik SIM C, Tak Ada Lagi Zig-zag dan Angka 8

Oleh sebabnya, Yudo meminta semua pihak berhenti menuduh TNI merupakan produk Orde Baru.

“Kalau masih ragu-ragu, ya silakan ayo kita sama-sama melihat penjaranya kaya apa, penyidikannya kaya apa, silakan. Jadi, jangan selalu bilang produk Orde Baru, kita semuanya produk Orde Baru. Kita, akui atau tidak, produk Orde Baru semuanya, karena memang saat itu kita lalui semua. Jadi, jangan terus menuduh TNI ini produk Orde Baru. Semua produk Orde Baru. Ayo, kita akui atau tidak,” kata Yudo.

Selepas Orde Baru, Yudo menjelaskan TNI telah banyak berubah. Perubahan itu juga berdasarkan hasil keputusan politik pemerintah.

Baca Juga: Polisi Hapus Ujian Praktik SIM C Angka 8 dan Zig-zag, Ini Penggantinya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat