kievskiy.org

Tangis Shane Lukas Pecah saat Minta Maaf ke Ayah: Saya Seharusnya Jadi Kebanggaan, Malah Mempermalukan

Ilustrasi pria menangis.
Ilustrasi pria menangis. /Pixabay/milaoktasafitri

PIKIRAN RAKYAT - Terdakwa kasus penganiayaan David Ozora, Shane Lukas tak kuasa menahan air mata kala membacakan pleidoi. Nota pembelaan itu disampaikan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, pada Selasa 22 Agustus 2023.

Momen tangisnya pecah berawal pada saat dia menyampaikan ucapan terima kasih dan permintaan maaf kepada keluarganya. Pasalnya, dia merasa telah membuat malu karena terjerat kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.

Dia pun meminta maaf kepada keluarga besar Sihombing. Selain itu, dia menyampaikan terima kasih kepada tim kuasa hukum yang mendampinginya selama berbulan-bulan menghadapi kasus.

Baca Juga: Penyidikan Dugaan Korupsi Pembangunan Gereja di Papua, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

"Saya mohon maaf dan berterima kasih kepada keluarga besar Sihombing, mohon maaf saya sudah membuat malu keluarga, mohon maaf juga saya tidak bisa memberikan apa-apa," tutur Shane Lukas, Selasa 22 Agustus 2023.

"Semuanya, mohon maaf sudah banyak merepotkan," ucapnya menambahkan.

Shane Lukas juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah menemani sang ayah selama dia mendekam di balik jeruji besi. Dia merasa bersyukur mendapat dukungan dan doa di tengah kasus yang menjeratnya.

Tangis Shane Lukas Pecah

Suara Shane Lukas mulai bergetar pada saat menyampaikan permintaan maaf kepada sang ayah. Dia pun tak bisa menahan tangis karena merasa bersalah terhadap pria yang telah membesarkannya itu.

"Ayah aku minta maaf, karena sudah mempermalukan ayah yang seharusnya menjadi kebanggaan ayah malah menghancurkan nama baik ayah," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat