kievskiy.org

Setelah Jokowi, Giliran Megawati Soekarnoputri Batuk-Batuk karena Polusi Udara di Jakarta

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. /ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umu PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku kini sering batuk-batuk hingga alergi debu gara-gara polusi udara di Jakarta.

“Coba di Jakarta itu, makanya saya sampai suka batuk - batuk, alergi debu lah, alergi polusi itu kan, aduh,” kata Megawati Soekarnoputri dalam acara peresmian Patung Bung Karno di Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu 23 Agustus 2023.

Karena kondisi tersebut, Megawati lantas bertanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai kualitas udara di Ibu Kota Negara Nusantara nanti.

“Sampai saya bilang sama pak Jokowi, ‘Pak Jokowi, IKN itu seger opo ora?’," kata Megawati.

Baca Juga: Polisi Tangkap Empat Tersangka Pencurian Ternak di Majalengka, 11 Ekor Kambing Dikembalikan ke Pemiliknya

Jokowi Batuk Selama 4 Minggu

Sebelum Megawati, Presiden Jokowi dikabarkan mengalami batuk selama 4 minggu. Hal ini disebabkan karena polusi udara di Jakarta yang kian mencekik.

"Presiden sendiri katanya batuk sudah hampir 4 minggu, beliau belum pernah merasakan seperti ini. Kemungkinan ada kontribusi dari udara yang tidak sehat dan kualitasnya memburuk,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Istana Kepresidenan pada Senin, 14 Agustus 2023.

Baca Juga: Berkas Perkara Suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana Diserahkan Akhir Agustus, Ini Penjelasan KPK

Jokowi yang merasakan dampak langsung dari polusi udara Jakarta yang mencekik mengusulkan perusahaan di ibu kota menerapkan sistem hibrida. Sebagian pekerja masuk kantor, dan sebagian lain bekerja dari rumah alias work from home (WFH).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat