kievskiy.org

Beda Resesi dan Krisis Menurut Mahfud MD: Secara Politik Sudah Banyak yang Manfaatkan

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD: Banyak masyarakat yang salah paham antara resesi dan krisis, Mahfud MD beri kejelasan agar masyarakat mengetahui sebenarnya apa.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD: Banyak masyarakat yang salah paham antara resesi dan krisis, Mahfud MD beri kejelasan agar masyarakat mengetahui sebenarnya apa. /Instagram.com/@mohmahfudmd Instagram.com/@mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT - Kebanyakan masyarakat Indonesia sering salah paham terkait penjelasan antara resesi dan krisis.

Akhirnya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan perbedaan jelas antara resesi dan krisis.

Mahtud MD mengatakan bahwa resesi adalah suatu keadaan saat pertumbuhan ekonomi suatu negara berturut-turut minus dalam dua kuartal.

Baca Juga: VIDEO: Thiago Silva Resmi Berseragam Chelsea

Lebih lanjut, Mahfud juga menyebut resesi sebagai perhitungan matematis tentang pertumbuhan ekonomi perkuartal di dalam sebuah negara.

"Resesi itu tidak sama dengan krisis. Resesi itu adalah satu keadaan di mana suatu negara secara berturut-turut dalam dua kuartal pertumbuhan ekonominya minus," kata Mahfud saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) bersama Gubernur, Bupati/Wali Kota Seluruh Indonesia di Jakarta pada Kamis, 27 Agustus 2020.

"Kalau dua kuartal berturut-turut minus atau di bawah, resesi. Sekarang beberapa negara kan sudah mulai resesi. Singapura kan lebih dulu, kemudian Korea Selatan, dan beberapa negara lain sudah resesi," katanya. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Mulai Batasi Kegiatan Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Atas sebab itu, Mahfud mengatakan pentingnya rakor itu digelar dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memberikan pemahaman kepada para kepala daerah bahwa yang disebut resesi tidak selalu berarti krisis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat