PIKIRAN RAKYAT - Pengelola gedung tinggi di wilayah Ibu Kota diminta untuk memasang generator watermist, alat penyemprot air demi meminimalisasi kualitas udara buruk di DKI Jakarta. Dari data yang berhasil dikumpulkan, ada setidaknya 300 gedung tinggi yang diharuskan demikian.
Permintaan tersebut datang langsung dari Pemprov DKI Jakarta, melalui pernyataan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Ia menjelaskan, pihaknya siap memanggil para pengelola gedung bersangkutan untuk mengatur pemasangan generator watermist.
"Dari data yang saya terima per hari ini adalah 300 sekian gedung. Nanti kan saya secara bertahap panggil 100-100 di Balai Kota untuk kita jelaskan," ujarnya, dikutip Rabu, 30 Agustus 2023.
Heru lebih lanjut menjelaskan, alat watermist untuk ratusan gedung tinggi Jakarta itu akan disuplai dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Alat tersebut dibanderol dengan kisaran harga Rp50 juta.
Baca Juga: Jadikan Erick Thohir Cawapres, PAN Akan Berkompromi dengan Prabowo Subianto
Pemrov DKI dalam hal ini hanya akan membantu mengatur pembelian sedang tak ada bantuan biaya apapun bagi pengelola gedung. Biaya pemasangan dan juga pembelian alat sepenuhnya akan ditanggung masing-masing pemilik gedung tinggi tersebut.
"Yang namanya kondisi kekeringan itu kondisi cuaca panas kan tidak tahun ini saja. Tahun depan ketemu lagi, apalagi BMKG menyampaikan di Maret tahun depan sudah memasuki musim panas,” ujarnya.
“Jadi itu sudah standar yang setiap tahun ketika musim kering atau musim panas, ada polusi, ya itu digunakan," kata dia.
11 Entitas Industri Diberi Sanksi buntut Polisi
Baca Juga: Indonesia Perangi Judi Online, Menkominfo: Ruang Digital Rusak, Rakyat Jadi Korban