kievskiy.org

Hari Ini 1 September 2023, Jakarta Masih Juara 2 Dunia sebagai Udara Terkotor dan Berpolusi Tinggi

Suasana kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Suasana kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (18/8/2023). /Antara/ Hafidz Mubarak A Antara

PIKIRAN RAKYAT - Meski tidak setinggi biasanya, kualitas udara di DKI Jakarta rupanya masih harus diwaspadai sejumlah kelompok yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap polusi.

Pada hari ini, Jumat, 1 September 2023 kualitas udara Jakarta masih saja bertengger di urutan kedua sebagai udara terkotor di dunia. Jakarta berada di posisi kedua setelah Bangladesh dengan US air quality index (AQI US) 158.

Dikutip dari laman IQAir pukul 07.50 WIB, US air quality index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Jakarta tercatat di angka 157 dan dikategorikan sebagai udara yang tidak sehat.

Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini PM 2,5 dengan nilai 66,8. Konsentrasi tersebut 13,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

Baca Juga: Giliran Sri Mulyani Jadi Korban Keganasan Polusi Udara Jakarta, Terkena ISPA dan Kehabisan Suara

Sedangkan cuaca di Jakarta pada pagi ini cerah berawan dengan suhu 26 derajat celcius, kelembapan 75 persen, gerak angin 0 km/h, dan tekanan sebesar 1.010 milibar.

Kualitas udara yang tidak sehat ini pun diprediksi bakal terus terjadi hingga batas waktu yang belum bisa diprediksi.

Untuk itu, masyarakat Jakarta pun direkomendasikan untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, hingga mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Prokes Lawan Polusi

Kementerian Kesehatan mengeluarkan protokol kesehatan atau prokes untuk melawan polusi udara yang terus memburuk, terutama di kawasan Jabodetabek. Upaya ini dilakukan karena dikhawatirkan bisa mengancam kesehatan masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat