kievskiy.org

Indonesia Darurat Guru pada 2024, Kemendikbudristek Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi guru. Indonesia masih kekurangan 781 ribu guru berdasarkan data Kemendikbudristek pada tahun 2022.
Ilustrasi guru. Indonesia masih kekurangan 781 ribu guru berdasarkan data Kemendikbudristek pada tahun 2022. /Antara/Novrian Arbi

PIKIRAN RAKYAT - Dunia pendidikan Indonesia terancam kekurangan sebanyak 1,3 juta guru pada 2024 mendatang seiring dengan banyaknya tenaga pengajar tersebut yang pensiun. Rata-rata jumlah yang pensiun mencapai 70.000 guru per tahun.

"Indonesia akan mengalami kekurangan 1,3 juta guru pada 2024, karena banyaknya guru pensiun," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani dalam keteranganya, dikutip dari Antara pada Sabtu, 2 Agustus 2023.

Sepanjang 2022-2023, Nunuk mengatakan Indonesia memiliki sebanyak 3,3 juta guru di sekolah negeri, akan tetapi dari jumlah tersebut akan banyak yang pensiun.

Baca Juga: Kronologi Tali Lift Ayu Terra Resort Ubud Bali Putus, Tewaskan 5 Karyawan

"Bahkan jumlah rata-rata yang pensiun mencapai 70.000 guru per tahun," katanya.

Sementara itu, saat ini profesi guru kurang diminati oleh generasi muda, diakuinya, sehingga berpotensi menyebabkan Indonesia darurat kekurangan guru.

Kendati begitu, dalam siniar (podcast) Unlocking Potential Tanoto Foundation, Nunuk menegaskan bahwa pemerintah telah menempuh sejumlah strategi sejak 2021 agar Indonesia tidak terancam kekurangan jumlah guru.

Baca Juga: Cak Imin Dipanggil KPK untuk Kasus Kemenaker di Tengah Drama ‘Pengkhianatan’ Anies Baswedan

Pemerintah melalui Kemendikbudristek terus melakukan langkah akseleratif untuk bisa mengisi kekurangan guru. Pada 2021 dan 2022, jumlah guru baru yang berhasil direkrut mencapai 544 ribu orang.

Selanjutnya, pada tahun ini, jumlah profesi pengajar sekolah negeri yang direkrut ditargetkan bisa mencapai 600 ribu, namun pemerintah daerah di seluruh Indonesia baru mengusulkan penambahan jumlah guru sebanyak 300 ribu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat