kievskiy.org

Gedung 8 Lantai di Jaksel Harus Pasang Water Mist Generator Sebelum 11 September 2023

Gedung tinggi di Jakarta diselimuti polusi.
Gedung tinggi di Jakarta diselimuti polusi. /Reuters/Willy Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Gedung-gedung di Jakarta Selatan (Jaksel) diimbau segera memasang water mist generator untuk mereduksi polusi udara di Jakarta. Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi sekaligus memberi arahan ke para pengelola gedung di Jaksel untuk memasang water mist tersebut.

"Secepatnya harus dipasang. Ketersediaan alatnya nanti bisa dikoordinasikan kepada pihak-pihak terkait," ujar Munjirin pada Rabu, 6 September 2023. Akan tetapi, tidak semua gedung di Jaksel diimbau memasang water mist. Munjirin mengatakan, pemasangan water mist hanya untuk gedung yang minimum punya 8 lantai.

Di samping itu, gedung-gedung tersebut juga diharapkan mengusung konsep "Green Bulding" dan dibarengi dengan upaya penanaman pohon produktif dan pelindung di lingkungannya. "Jadi, mari bersama-sama kita turut andil dalam mengurangi polusi udara dengan cara yang benar," ucapnya.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Selatan, Mohamad Amin, menjelaskan bahwa pengoperasian water mist tidak berlangsung seharian penuh, tetapi hanya di waktu tertentu saja. Alat tersebut difokuskan pada gedung-gedung di atas delapan lantai.

Baca Juga: Pengacara Minta Majelis Hakim Tipikor Bebaskan Rafael Alun karena Kasusnya Kedaluwarsa

Pengoperasiannya terbagi dalam 2 sesi yakni pagi dan sore. Masing-masing sesi dilangsungkan selama 2 jam.

"Waktu pengoperasian Water Mist Generation baiknya dilakukan pada pagi hari mulai dari pukul 9.00-11.00 WIB dan pada sore hari sejak pukul 17.00-19.00 WIB," ujarnya.

Ia mengimbau pengelola gedung segera memasang water mist tersebut. "Kita harap gedung-gedung di Jakarta dapat segera mengoperasikan Water Mist paling lambat 11 September 2023," ucapnya.

Melansir laporan Antara, water mist sudah dimasifkan di lingkungan Pemprov DKI seperti kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Erni Pelita Fitratunnisa mengatakan, penyemprotan membutuhkan air 5 sampai 10 liter per menit. "(Artinya) kalau 1 jam mencapai 300 liter. Jadi, air yang dihabiskan juga tidak terlalu banyak," ujarnya pada Jumat, 1 September 2023.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat