kievskiy.org

Kualitas Udara Jakarta Duduki Posisi 7 Terburuk di Dunia, Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Ilustrasi polusi udara di Jakarta.
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Masih sepuluh besar, Senin, 11 September 2023, Jakarta menduduki posisi ketujuh di rangking indeks kota paling berpolusi di seluruh dunia.

Berdasarkan data yang diperoleh dari IQAir, kualitas udara Jakarta siang ini berada di angka 135 atau masuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif, dengan polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 49,6 mikrogram per meter kubik.

Konsentrasi tersebut 9,9 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

Sedangkan cuaca di Jakarta pada siang ini berawan dengan suhu 34 derajat Celsius, kelembapan 59 persen, gerak angin 31.5 km/h, dan tekanan sebesar 1009 milibar.

Baca Juga: Pengamat Nilai Basuki Hadimuljono dan Sri Mulyani Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Bagus-bagus Saja

Kualitas udara yang tidak sehat ini diprediksi akan terus bertahan hingga 17 September 2023 mendatang.

Oleh karena itu, warga Jakarta direkomendasikan untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, hingga mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Mobil Pemprov Sumbang Emisi

Di tengah upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengurangi emisi kendaraan menyusul buruknya kualitas udara di wilayah tersebut, beredar video mobil berpelat merah mengeluarkan asap tebal saat mengaspal di jalanan.

Dilihat dari cuplikan video singkat yang beredar, mobil pelat merah itu memiliki nomor polisi B 9041 PSD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat