kievskiy.org

Ganjar Pranowo Soal Proyek Rempang: Pemerintah Harus Turun Tangan

Bentrokan antara petugas gabungan dan warga di Pulang rempang, Batam hingga Presiden Jokowi diminta langsung ke sana setelah pulang dati KTT G20.
Bentrokan antara petugas gabungan dan warga di Pulang rempang, Batam hingga Presiden Jokowi diminta langsung ke sana setelah pulang dati KTT G20. /Antara/Teguh Prihatna

PIKIRAN RAKYAT - Ganjar Pranowo menanggapi polemik yang terjadi di Rempang, Kepulauan Riau. Ia mendesak pemerintah segera turun tangan mengatasinya agar polemik tidak berkepanjangan.

"Pemerintah harus segera turun tangan. Jangan lama-lama. Apalagi aparatur ya musti bisa menyelesaikan selesaikan itu dengan sangat cepat," kata Ganjar di Djakarta Theater, Minggu, 17 September 2023.

Menurut dia, situasi yang terjadi di Rempang saat ini bila tidak segera diselesaikan, bisa memunculkan permasalahan serupa. Menurutnya, para pemimpin daerah di wilayah tersebut harus dilibatkan dalam upaya menyelesaikan konflik.

"Makanya musti diselesaikan akar persoalannya dibuka begitu dan beberapa aktornya saya kira bisa dipanggil," katanya.

Baca Juga: Penangguhan Penahanan 8 Warga Pulau Rempang Dikabulkan Polisi, Syarat dan Ketentuan Berlaku

"Di sana ada kepala daerahnya, di sana ada pengelolanya gitu ya, saya kira lebih cepat ya," ucapnya.

Ganjar mengatakan banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Masukan dari masyarakat pun perlu didengar untuk mendapat solusi terbaik atas permasalahan itu

"Ya semua bisa dilakukan, maka panggil aja. Semuanya bisa dilakukan, apa pun kebijakannya segera panggil mereka jangan terlalu lama termasuk representasi dari masyarakat karena musti kita dengarkan juga," katanya.

Polemik Rempang tersebut terjadi pada 7 September 2023 lalu, saat PT Makmur Elok Graha (MEG) melakukan proses pemasangan patok dan pengukuran tanah di Pulau Rempang. Hal itu terkait dengan Pembangunan Rempang Eco City, salah satu proyek kawasan ekonomi di Pulau Rempang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat