PIKIRAN RAKYAT – Kehadiran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai saksi nikah putri Rizieq Shihab menjadi sorotan. Betapa tidak? Masyarakat mulai mengaitkan isu politik identitas yang lekat dengan Anies, karena kedekatannya dengan mantan ketua Front Pembela Islam (FPI) itu.
Kehadiran Anies Baswedan di acara Rizieq Shihab pada Rabu, 27 September 2023 malam, dikhawatirkan bisa memicu gesekan internal antar kaolisi perubahan. Apalagi ideologi Islam antara PKB memiliki perbedaan yang besar dengan PKS, yang dekat dengan Habib Rizieq.
“Anies dalam posisi yang dilema. Apakah ia akan langsung memalingkan wajahnya dari kelompok Islam spektrum kanan yang selalu bersama dia demi meraih simpati warga NU?” ujar pengamat dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro kepada BBC News Indonesia pada Kamis, 28 September 2023.
Isu politik identitas sudah melekat pada Anies Baswedan sejak Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam. Anies dinilai berhasil menumbangkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan politik identitas, terutama didukung dengan adanya kelompok 212.
Baca Juga: Tutug Oncom Bikinan Santri Pesantren Jawa Barat Curi Perhatian di Malaysia
Anies Baswedan sudah berulang kali membantah menggunakan politik identitas untuk memenangi Pilkada DKI Jakarta 2017 tersebut. Namun dengan kemunculannya di acara Rizieq Shihab, isu identitas kembali menguak.
Hal itu juga sudah dibantah oleh Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian. Menurut Angga, isu tersebut diciptakan oleh lawan-lawan politik Anies Baswedan.
Anies Baswedan tegaskan tak pakai politik identitas di Pilpres 2024
Anies Baswedan juga menyatakan tidak akan menggunakan politik identitas di Pilpres 2024 mendatang. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan akan bersaing dengan lawan politiknya secara sehat.
"Jangan menggunakan politik identitas dengan kebencian. Sekarang saya mau memilih berdasarkan apa saja itu haknya,” ujar Anies Baswedan, dikutip dari YouTube Rhenald Kasali pada 29 September 2023.