/photo/2023/10/02/2893662697.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, mengonfirmasi bahwa ia bersama dengan rekan pengacara, Rasamala Aritonang, telah ditunjuk sebagai bagian dari tim kuasa hukum yang mendampingi Kementerian Pertanian (Kementan) selama proses penyelidikan oleh KPK.
Menurut Febri, mereka telah memperoleh surat kuasa khusus sejak tanggal 15 Juni 2023, pada tahap penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementan. Dalam perannya sebagai kuasa hukum, mereka telah mendampingi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam proses tersebut.
"Kami berada di sini untuk memberikan pendampingan hukum yang sesuai dengan undang-undang. Sebagai bagian dari tim, kami telah mengumpulkan informasi dan dokumen yang relevan, yang kemudian kami susun menjadi sebuah pendapat hukum atau legal opinion. Dokumen ini kemudian dikonfirmasi oleh tim penyidik," ungkap Febri.
Febri juga menjelaskan alasannya untuk menerima tugas sebagai pengacara Syahrul Yasin Limpo, yaitu karena isu dugaan korupsi tersebut dikaitkan dengan kontestasi politik tahun 2024.
Selain itu, ia menganggap bahwa kasus ini memiliki banyak aspek yang rumit dan memerlukan peninjauan ulang yang cermat.
Syahrul Terseret Kasus Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo pada Kamis, 28 September hingga Jumat, 29 September 2023.
Syahrul saat ini dikabarkan telah menjadi tersangka karena diduga menerima gratifikasi dari pejabat eselon di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).